28.7 C
Denpasar
Friday, June 9, 2023

Tak Ada Batasan, Warga Binaan Lapas Perempuan Kejar Program Sekolah Paket

DENPASAR – Sejumlah warga binaan Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan yang bersekolah di Sekolah Merdeka Jegeg menerima rapor akhir sementara pada Senin (19/12/2022). Rapor itu merupakan hasil belajar selama mengikuti program Sekolah kejar Paket A,B, dan C di Lapas.

Dimana sekolah Merdeka Jegeg sendiri merupakan layanan Pendidikan bagi warga binaan yakni Program Kejar Paket A,B, dan C. Sekolah Merdeka Jegeg ini merupakan program kerja sama antara Lapas Perempuan Kerobokan dengan Yayasan Gerasa (Generasi Bisa) serta dengan PKBM Niti Mandala Club (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat).

“Pembagian rapor ini merupakan bentuk hasil evaluasi atau laporan hasil kegiatan belajar dari peserta didik yang merupakan wbp peserta kejar paket selama satu semester yang dalam hal ini yakni semester I di tahun ajaran 2022 dimana pembagian rapor ini merupakan pembagian rapor pertama,” kata Kalapas Perempuan Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani.

Baca Juga:  Masukkan Sabu ke Lapas, Dituntut 13 Tahun, Cewek Cantik Ini Pucat Pasi

Proses belajar mengajarnya dilaksanakan sesuai dengan jenjang pendidikan atau program kejar paket yang ada yakni, program Kejar Paket A setara SD ada sebanyak 18 orang, kejar paket B setara SMP 8 orang, serta kejar paket C setara SMA sebanyak 17 orang.

Pada kesempatan yang sama, Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas terselenggaranya program kejar paket bagi WBP di Lapas Perempuan Kerobokan. Kegiatan ini merupakan salah satu pemenuhan hak warga binaan dalam memperoleh Pendidikan.

“Tujuan terselenggaranya program kejar paket ini adalah agar para WBP mendapatkan pendidikan baik bagi yang belum sempat mengenyam bangku pendidikan maupun melanjutkan pendidikan yang sempat terputus,” ucap Anggiat

Baca Juga:  KARMA! Demi Rp 3 Juta Tega Coreng Kanwil, Sipir Teguh Dipecat dari PNS

Diharapkan setelah bebas nanti, ijazah yang didapatkan oleh seluruh peserta kejar paket dapat digunakan untuk melamar pekerjaan sehingga menjadi bekal hidup untuk diri beserta keluarganya di masa depan nanti. (Marsellus Nabunome Pampur/rid)

 



DENPASAR – Sejumlah warga binaan Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan yang bersekolah di Sekolah Merdeka Jegeg menerima rapor akhir sementara pada Senin (19/12/2022). Rapor itu merupakan hasil belajar selama mengikuti program Sekolah kejar Paket A,B, dan C di Lapas.

Dimana sekolah Merdeka Jegeg sendiri merupakan layanan Pendidikan bagi warga binaan yakni Program Kejar Paket A,B, dan C. Sekolah Merdeka Jegeg ini merupakan program kerja sama antara Lapas Perempuan Kerobokan dengan Yayasan Gerasa (Generasi Bisa) serta dengan PKBM Niti Mandala Club (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat).

“Pembagian rapor ini merupakan bentuk hasil evaluasi atau laporan hasil kegiatan belajar dari peserta didik yang merupakan wbp peserta kejar paket selama satu semester yang dalam hal ini yakni semester I di tahun ajaran 2022 dimana pembagian rapor ini merupakan pembagian rapor pertama,” kata Kalapas Perempuan Kerobokan, Ni Luh Putu Andiyani.

Baca Juga:  Dinilai Sudah Normal, Jalur Penerimaan Siswa Zonasi Dampak Covid-19 Dihapus

Proses belajar mengajarnya dilaksanakan sesuai dengan jenjang pendidikan atau program kejar paket yang ada yakni, program Kejar Paket A setara SD ada sebanyak 18 orang, kejar paket B setara SMP 8 orang, serta kejar paket C setara SMA sebanyak 17 orang.

Pada kesempatan yang sama, Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak atas terselenggaranya program kejar paket bagi WBP di Lapas Perempuan Kerobokan. Kegiatan ini merupakan salah satu pemenuhan hak warga binaan dalam memperoleh Pendidikan.

“Tujuan terselenggaranya program kejar paket ini adalah agar para WBP mendapatkan pendidikan baik bagi yang belum sempat mengenyam bangku pendidikan maupun melanjutkan pendidikan yang sempat terputus,” ucap Anggiat

Baca Juga:  KKN-PPM Universitas Warmadewa Tingkatkan Ketahanan Pangan di Desa Peguyangan Kaja

Diharapkan setelah bebas nanti, ijazah yang didapatkan oleh seluruh peserta kejar paket dapat digunakan untuk melamar pekerjaan sehingga menjadi bekal hidup untuk diri beserta keluarganya di masa depan nanti. (Marsellus Nabunome Pampur/rid)

 


Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru