DENPASAR – Hari libur sekolah, bus sekolah digunakan untuk mengangkut para siswa Denpasar untuk mengisi liburan dengan kegiatan di luar sekolah. Pemerintah Kota Denpasar melalui UPT Transportasi Darat Dinas Perhubungan Kota Denpasar mengakomodir para siswa sekolah yang mengikuti program outing class ( kegiatan belajar di luar kelas) guna mengisi liburan sekolah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan, mengatakan, armada yang digunakan ada 13 belas bus milik Dishub Pemkot Denpasar. Ratusan siswa ini diajak mengunjungi obyek wisata di Kota Denpasar, salah satunya Museum Bajra Sandhi pada Rabu (28/12).
Outing Class ini sendiri adalah program yang digagas masing masing pihak sekolah untuk mengisi waktu liburan para siswanya. Dijelaskan, antusias siswa mengikuti program ini cukup tinggi, karena sejak awal bulan Desember 2022 lalu terhitung lebih dari 4000 ribu siswa dan guru yang diangkut oleh bus milik Pemkot Denpasar ini. “Pemkot Denpasar mendukung pelaksanaan program Outing Class ini, sebagai sebuah program positif yang diikuti oleh para siswa dalam masa liburan sekolah,” jelasnya.
Sriawan menambahkan, pelayanan bus sekolah bagi anak sekolah ini merupakan cerminan implementasi dari Vasudhaiva Kutumbhakam yang selama ini digaungkan oleh Pemkot Denpasar.
“Kami mengimplementasikan pada pola pelayanan pada masyarakat. Salah satunya melalui pelayanan bus sekolah, baik reguler maupun program khusus liburan seperti ini,” pungkasnya. (feb/rid)
DENPASAR – Hari libur sekolah, bus sekolah digunakan untuk mengangkut para siswa Denpasar untuk mengisi liburan dengan kegiatan di luar sekolah. Pemerintah Kota Denpasar melalui UPT Transportasi Darat Dinas Perhubungan Kota Denpasar mengakomodir para siswa sekolah yang mengikuti program outing class ( kegiatan belajar di luar kelas) guna mengisi liburan sekolah.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Ketut Sriawan, mengatakan, armada yang digunakan ada 13 belas bus milik Dishub Pemkot Denpasar. Ratusan siswa ini diajak mengunjungi obyek wisata di Kota Denpasar, salah satunya Museum Bajra Sandhi pada Rabu (28/12).
Outing Class ini sendiri adalah program yang digagas masing masing pihak sekolah untuk mengisi waktu liburan para siswanya. Dijelaskan, antusias siswa mengikuti program ini cukup tinggi, karena sejak awal bulan Desember 2022 lalu terhitung lebih dari 4000 ribu siswa dan guru yang diangkut oleh bus milik Pemkot Denpasar ini. “Pemkot Denpasar mendukung pelaksanaan program Outing Class ini, sebagai sebuah program positif yang diikuti oleh para siswa dalam masa liburan sekolah,” jelasnya.
Sriawan menambahkan, pelayanan bus sekolah bagi anak sekolah ini merupakan cerminan implementasi dari Vasudhaiva Kutumbhakam yang selama ini digaungkan oleh Pemkot Denpasar.
“Kami mengimplementasikan pada pola pelayanan pada masyarakat. Salah satunya melalui pelayanan bus sekolah, baik reguler maupun program khusus liburan seperti ini,” pungkasnya. (feb/rid)
