27.6 C
Denpasar
Friday, June 2, 2023

Maju Bersama, ITB STIKOM Sinergitas dengan Media

DENPASAR, Radar Bali – Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Bali, Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali terus meningkatkan sinergitas dengan beberapa pihak, salah satunya dengan awak media.

Hal ini terungkap dalam acara Persembahan ITB STIKOM Bali untuk Jurnalis Keren “Maju Bersama di Era Digital” yang dihadiri oleh Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti, Prof. Made Bandem, MA, Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti, Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak., Wakil Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti, Made Marlowe Makaradhwaja Bandem, B.Bus, Senin, (30/1) di Duta Orchid Garden, Denpasar.

Dra. Ni Made Astiti, MM.Kom, selaku Direktur Kerja Sama, Pemasaran dan Humas dalam hal ini mewakili Rektor ITB STIKOM Bali mengatakan, sangat mengapresiasi atas kerja sama yang terjalin antara media dengan ITB STIKOM Bali kini sudah memiliki 3 kampus yang terletak di Renon, Jimbaran, dan yang terbaru di Abiansemal.

Baca Juga:  ITB STIKOM Bali Lepas 4 Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka

“ITB STIKOM Bali telah berdiri sejak tahun 2002 yang berada di Jalan Pulau Kawe, pada saat itu hanya 40 mahasiswa, sekarang bisa sampai 7.000 lebih mahasiswa. ITB STIKOM Bali besar karena dukungan dari teman-teman media yang membantu menyebarluaskan,” ucap Astiti.

Prof. Dr. I Made Bandem mengatakan maksud diadakannya acara ini untuk mengapresiasi kepada media serta membantu ITB STIKOM Bali dalam mensosialisasikan segala macam kegiatan yang dilakukan oleh stakeholder.

Ia juga menjelaskan pada tanggal 23-24 Januari 2023 ITB STIKOM Group mengadakan Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) untuk melakukan evaluasi kegiatan 30 unit bisnis STIKOM Bali Group selama tahun 2022.

“Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar menetapkan bahwa tahun 2023 ini menetapkan sebagai tahun keunggulan baik itu stakeholder ITB STIKOM Bali maupun yang lainnya dalam melakukan suatu kegiatan,” jelas Prof Bandem.

Baca Juga:  Gana-Dayu Natasha Dinobatkan sebagai Putra-Putri Kampus ITB STIKOM Bali 2022

Prof Bandem menambahkan ITB STIKOM Bali berdiri pada awal 2002 merupakan perguruan tinggi yang otonom karena tidak mendapatkan bantuan, kecuali hibah-hibah dari pemerintah.

Berbagai prestasi yang diraih ITB STIKOM Bali sebagai bukti kesungguhan untuk mengelola perguruan tinggi.

“Saya ingat sekali waktu mendirikan ITB STIKOM Bali atau dulu masih bernama STIMIK STIKOM Bali pada waktu itu Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) memberikan izin terkait program studi yang mau dikembangkan, yakni Jaringan Komputer, dan Jaringan Informasi,” tambahnya. (ken)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



DENPASAR, Radar Bali – Sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Bali, Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali terus meningkatkan sinergitas dengan beberapa pihak, salah satunya dengan awak media.

Hal ini terungkap dalam acara Persembahan ITB STIKOM Bali untuk Jurnalis Keren “Maju Bersama di Era Digital” yang dihadiri oleh Pembina Yayasan Widya Dharma Shanti, Prof. Made Bandem, MA, Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti, Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak., Wakil Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti, Made Marlowe Makaradhwaja Bandem, B.Bus, Senin, (30/1) di Duta Orchid Garden, Denpasar.

Dra. Ni Made Astiti, MM.Kom, selaku Direktur Kerja Sama, Pemasaran dan Humas dalam hal ini mewakili Rektor ITB STIKOM Bali mengatakan, sangat mengapresiasi atas kerja sama yang terjalin antara media dengan ITB STIKOM Bali kini sudah memiliki 3 kampus yang terletak di Renon, Jimbaran, dan yang terbaru di Abiansemal.

Baca Juga:  Tak Ada Batasan, Warga Binaan Lapas Perempuan Kejar Program Sekolah Paket

“ITB STIKOM Bali telah berdiri sejak tahun 2002 yang berada di Jalan Pulau Kawe, pada saat itu hanya 40 mahasiswa, sekarang bisa sampai 7.000 lebih mahasiswa. ITB STIKOM Bali besar karena dukungan dari teman-teman media yang membantu menyebarluaskan,” ucap Astiti.

Prof. Dr. I Made Bandem mengatakan maksud diadakannya acara ini untuk mengapresiasi kepada media serta membantu ITB STIKOM Bali dalam mensosialisasikan segala macam kegiatan yang dilakukan oleh stakeholder.

Ia juga menjelaskan pada tanggal 23-24 Januari 2023 ITB STIKOM Group mengadakan Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) untuk melakukan evaluasi kegiatan 30 unit bisnis STIKOM Bali Group selama tahun 2022.

“Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar menetapkan bahwa tahun 2023 ini menetapkan sebagai tahun keunggulan baik itu stakeholder ITB STIKOM Bali maupun yang lainnya dalam melakukan suatu kegiatan,” jelas Prof Bandem.

Baca Juga:  ITB Stikom Bali Kirim Puluhan Mahasiswa Magang Kerja di Perusahaan Internasional

Prof Bandem menambahkan ITB STIKOM Bali berdiri pada awal 2002 merupakan perguruan tinggi yang otonom karena tidak mendapatkan bantuan, kecuali hibah-hibah dari pemerintah.

Berbagai prestasi yang diraih ITB STIKOM Bali sebagai bukti kesungguhan untuk mengelola perguruan tinggi.

“Saya ingat sekali waktu mendirikan ITB STIKOM Bali atau dulu masih bernama STIMIK STIKOM Bali pada waktu itu Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) memberikan izin terkait program studi yang mau dikembangkan, yakni Jaringan Komputer, dan Jaringan Informasi,” tambahnya. (ken)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru