DENPASAR,radarbali.id – Waduh. Plafon kelas di SDN 2 Padangsambian Denpasar jebol. Sekolah yang berada di perkotaan ternyata kondisinya mengenaskan. Kejadian ini pun ramai di media sosial. Di video tersebut tampak anak-anak dan guru panik. Guru meminta anaknya untuk langsung keluar kelas. Mereka mengenakan seragan pramuka panik plafon tiba-tiba jatuh.
Dikonfirmasi terpisah Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu 28 Januari, namun perbaikan baru dilaksanakan hari ini Selasa 31 Januari. Jadi dalam masa perbaikan, kegiatan belajar siswa dilakukan dengan daring. ” Bukan lama, baru 2 hari, Selama masa perbaikan PTM akan dilakukan secara daring,” ucapnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Denpasar, AA Gede Wiratama membenarkan kejadian itu. Pihaknya mengatakan hari ini Selasa 31 Januari akan segera diperbaiki. “Inggih, tadi (kemarin, red) sudah dicek dari Disdikpora dan besok (hari ini, red) segera dikerjakan,” ujarnya.
Ia menambahkan, kejadian tersebut terjadi saat siswa akan pulang sekolah. Karena kejadian itu ada satu siswa yang terluka. kata Wiratama siswa tersebut sudah mendapatkan pengobatan. “Ada hanya tergores saja dan sudah mendapat penanganan,” katanya.
Wiratama menambahkan, ruangan yang plafonnya jebol hanya satu ruang kelas, diakui belum tahu penyebabnya. ” Tidak tahu, tiba-tiba plafon jatuh kata kepala sekolahnya,” terang Wiratama. Dimana ruangan tersebut digunakan oleh siswa kelas I, III, dan V. “Itu digabung mereka karena ada persiapan perehaban. Jadi satu ruangan itu dipakai oleh tiga kelas,” katanya.
Terkait kejadian tersebut pihaknya akan melakukan evaluasi terkait pemakaian gipsum sebagai plafon. Menurutnya, gipsum sangat rentan digunakan plafon. (feb/rid)