SEMARAPURA, Radar Bali.id– 65 siswa kelas XII SMA Negeri 2 Semarapura dinyatakan lolos seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat lebih dibandingkan tahun 2022 lalu sebesar 28 siswa.
Kepala SMA Negeri 2 Semarapura, I Wayan Janiarta mengungkapkan, 65 siswa tersebut rata-rata tersebar di tiga perguruan tinggi negeri di Bali, yaitu Universitas Udayana, Universitas Pendidikan Ganesha, dan Politeknik Negeri Bali. “Lima siswa tercacat lolos kedokteran umum, dan dua siswa lolos kedokteran gigi, ditambah lagi dengan beragam jurusan favorit lainnya,” bebernya.
Meningkatnya jumlah siswa yang lolos masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP menurutnya merupakan bukti nyata gebrakan yang dibuat oleh sekolah yang terkenal dengan sebutan Smadara itu.
Sebagai sekolah penggerak, Smadara telah menjalin sinergi, baik antar warga sekolah maupun dengan pihak luar sebagai upaya dalam memberikan layanan terbaik bagi siswa.
“Kami memiliki MoU dengan sejumlah instansi pemerintah maupun swasta untuk mendukung proses pembelajaran di luar sekolah. Siswa mendapatkan pengalaman nyata belajar langsung pada ahlinya,” terangnya.
Selain itu, pendampingan dari para guru juga dilakukan secara intens. Baik di bidang akademik, maupun non akademik. Hal ini dibuktikan dengan capaian sebagai juara umum bidang olahraga dalam ajang Porsenijar Kabupaten Klungkung Tahun 2023.
“Kami juga memiliki 45 ekstrakurikuler yang bisa dipilih oleh siswa, ini merupakan bukti pendampingan intens yang dilakukan oleh para pendidik kami. Budaya belajar yang kompetitif sesuai dengan kurikulum merdeka ini juga ikut mempengaruhi capaian SNBP tahun ini,” tandasnya. [dewa ayu pitri arisanti/radar bali]
SEMARAPURA, Radar Bali.id– 65 siswa kelas XII SMA Negeri 2 Semarapura dinyatakan lolos seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2023. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat lebih dibandingkan tahun 2022 lalu sebesar 28 siswa.
Kepala SMA Negeri 2 Semarapura, I Wayan Janiarta mengungkapkan, 65 siswa tersebut rata-rata tersebar di tiga perguruan tinggi negeri di Bali, yaitu Universitas Udayana, Universitas Pendidikan Ganesha, dan Politeknik Negeri Bali. “Lima siswa tercacat lolos kedokteran umum, dan dua siswa lolos kedokteran gigi, ditambah lagi dengan beragam jurusan favorit lainnya,” bebernya.
Meningkatnya jumlah siswa yang lolos masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP menurutnya merupakan bukti nyata gebrakan yang dibuat oleh sekolah yang terkenal dengan sebutan Smadara itu.
Sebagai sekolah penggerak, Smadara telah menjalin sinergi, baik antar warga sekolah maupun dengan pihak luar sebagai upaya dalam memberikan layanan terbaik bagi siswa.
“Kami memiliki MoU dengan sejumlah instansi pemerintah maupun swasta untuk mendukung proses pembelajaran di luar sekolah. Siswa mendapatkan pengalaman nyata belajar langsung pada ahlinya,” terangnya.
Selain itu, pendampingan dari para guru juga dilakukan secara intens. Baik di bidang akademik, maupun non akademik. Hal ini dibuktikan dengan capaian sebagai juara umum bidang olahraga dalam ajang Porsenijar Kabupaten Klungkung Tahun 2023.
“Kami juga memiliki 45 ekstrakurikuler yang bisa dipilih oleh siswa, ini merupakan bukti pendampingan intens yang dilakukan oleh para pendidik kami. Budaya belajar yang kompetitif sesuai dengan kurikulum merdeka ini juga ikut mempengaruhi capaian SNBP tahun ini,” tandasnya. [dewa ayu pitri arisanti/radar bali]
