DENPASAR,radarbali.id – Aura tahun politik sudah mulai hangat. Tak sedikit orang putar haluan terjun ke arena politik. Salah satunya Ida Bagus Putu Madeg, SH, MA, MBL. Prestasi tertinggi yang dicatatkan adalah hakim PN Denpasar yang menolak upaya PK (Peninjauan Kembali) terpidana mati bom Bali 1 Amrozi Cs.
Ia merupakan hakim sidang PK terpidana mati terorisme Amrozi tahun 2008 silam. Seperti diketahui, PK adalah upaya terakhir bagi setiap terpidana untuk melakukan upaya hukum. Keputusannya Ida Bagus Putu Madeg selaku hakim tunggal menolak PK Amrozi yang kemudian menjadi dasar eksekusi mati pelaku utama bom Bali 1 itu di penjara Nusa Kambangan.
“Waktu itu tahun 2008 saya sebagai hakim tunggal setelah mempelajari semua aspek proses hukum sejak awal hingga jatuhnya pidana mati, ada sekitar 15 hakim sejak putusan pengadilan tingkat pertama hingga kasasi di Mahkamah Agung, intinya saya sependapat dengan para hakim yang telah memutus sebelumnya yaitu menolak PK Amrozi,” ungkap Madeg kepada radarbali.id, Jumat (31/3/2023) baru lalu.
Ida Bagus Putu Madeg yang kini sudah pensiun sebagai hakim dengan karir terakhir sebagai hakim tinggi Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya Jawa Timur ini memutuskan terjun ke gelanggang politik.
Dengan deretan prestasi bidang hukum yang yang telah dicatatnya Madeg mengatakan dipinang bergabung Partai Gerindra. Bahkan kini salah seorang tokoh puri Klungkung ini resmi menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali, mendampingi Made Muliawan Arya alias De Gadjah.
“Dasar saya terjun ke politik ini, di Bali ini banyak orang kaya raya sukses, tapi orang berani yang kurang. Nah, dengan latar belakang orang hukum saya memutuskan bergabung Partai Gerindra sebagai rumah politik,” ungkap Madeg.
Bahkan dirinya ingin memperjuangkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Presiden RI. Alasannya, salah satunya Prabowo dinilai sebagai politisi ikhlas dan komitmennya anti korupsi. Prabowo dinilainya sebagai tokoh militer yang punya komitmen kuat memberantas korupsi.
“Memang tidak ada yang lurus kecuali penggaris, bahkan penggarispun ada yang bunder, nah inilah ranah politisi untuk meluruskan,” cetusnya, coba berfilosofi.
Secara internal Partai Gerindra, Ida Bagus Putu Madeg sudah lolos audisi sebagai calon legislatif (caleg) dapil Bali untuk DPR RI. Selanjutnya, ia akan mengikuti proses hingga penetapan DCS (Daftar Calon Sementara) dan DCT (Daftar Calon Tetap) yang akan dilakukan oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum).
“Keadilan dan perlakuan terhadap semua pihak jangan ada kesenjangan, khususnya perimbangan keuangan untuk Bali patut kita perjuangkan di pusat,” tandas tokoh Griya Bajing Klungkung ini. (ayu/rid)