radarbali.id– Ada-ada saja. Menjelang 2024, memasuki tahun politik, ada saja kabar berita terkait politisi. Termasuk tentang foto-foto politisi dan keluarganya. Baik yang menguntungkan atau yang merugikan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkali-kali menjadi bahan kabar keliru alias hoaks. Seperti sebuah foto lawas yang memperlihatkan tiga orang.
Diberi keterangan bahwa tiga orang tersebut adalah Presiden Soekarno, Jenderal Soedirman, dan orang yang berada di antara mereka disebut sebagai Abdurachman Baswedan. Lantas, diberi keterangan bahwa orang itu adalah kakek Anies Baswedan.
’’Foto Bung Karno, Abdurachman Baswedan & Jenderal Soedirman. Kakek Anies Baswedan foto bersama Bung Karno & Jend Soedirman,’’ tulis akun TikTok Anies Baswedan untuk Indonesia (s.id/KakekAnies).
Di Facebook, foto serupa diunggah akun Sujana disertai keterangan pada pertengahan Desember lalu. Akun tersebut menyebut bahwa mencari pasangan hidup itu harus mempertimbangkan bibit, bebet, dan bobotnya. Kemudian disebutkan pula pada keterangan foto tersebut, ada kakek Anies Baswedan di antara Soekarno dan Jenderal Soedirman.
’’Apalagi mencari calon PEMIMPIN NEGARA BESAR seperti Indonesia. Orang yg berdiri di antara SOEKARNO dan Pangsar SOEDIRMAN itu KAKEK @aniesbaswedan COBA TUNJUKAN MANA MOYANGMU,’’ tulis akun tersebut (s.id/KakekAniesBaswedan).
Informasi tanpa sumber memang seharusnya tidak mudah dipercaya. Akun resmi milik Anies Baswedan pernah mengunggah foto lawas antara dirinya dan kakeknya, Abdurrahman Baswedan.
Jika dilihat dengan detail, tentu antara foto yang beredar dan unggahan akun Instagram Anies Baswedan jauh berbeda. Serta, jelas bukan orang yang sama. Anda dapat melihatnya di s.id/BedaOrang.
Berdasar penelusuran menggunakan situs padanan gambar, foto orang yang berdiri di antara Bung Karno dan Jenderal Soedirman adalah Mohammad Yunus. Dia adalah seorang duta besar dari India. Foto itu diunggah portal indianculture.gov.in.
Terdapat watermark di bagian bawah foto, Nehru Memorial Museum & Library. Keterangan foto itu menyebut pertemuan antara Jenderal Soedirman, Soekarno, dan Yunus terjadi dalam perjalanan ke Wonosobo, Juli 1948.
’’Berbagai kegiatan Mohammad Yunus dari Oktober 1947 hingga Januari 1949 dengan pemimpin India dan asing: Mohammad Yunus dengan Dr. Soekarno dan Jendral Sudirman dalam perjalanan ke Wonosobo – Juli 1948,’’ begitu keterangannya. Anda dapat membacanya di s.id/YunusDutaIndia. [JPG/jawapos.com]
