DENPASAR – Gubernur Bali Wayan Koster terlihat dalam sebuah video di bersama Menteri PPN/ Bappenas RI, Suharso Monoarfa dalam satu mobil. Suharso Monoarfa mempromosikan Koster kembali menjadi Gubernur Bali untuk dua periode.
Video itu diunggah di akun YouTube Suharso Monoarfa pada Rabu (16/3/2022). “Bersama Pak Gubernur Bali, Wayan Koster. Kita sama-sama meninjau masalah sampah di Bali. Luar biasa Pak Gub kita ini. Mulai kita bersama-sama menghentikan Suwung dan menyelesaikan sampah di tingkat yang paling awal berbasiskan sumber,” kata Menteri Suharso dalam video itu.
Mereka pun baru usai meninjau TPA Suwung dan TPST Mengwi. Rencananya, akan ada kebijakan untuk menutup TPA Suwung pada bulan September 2022.
“Dan nanti kita lihat Bali yang bersih, Bali yang hijau dan ini semua karena kerja-kerja hiperaktif dari pak gubernur. Senang sekali kita bekerjasama dengan pak gubernur ini untuk mewujudkan ekonomi Kerthi di Bali,” kata Suharso dalam video itu.
Yang menarik, Suharso juga mempromosikan Gubernur Bali Wayan Koster untuk terpilih lagi memimpin Bali nanti.
“Mudah-mudahan Pak Gub harus terpilih lagi pada masa yang akan datang, ya, Pak Gub, ya?” ujarnya.
Menanggapi itu, Koster pun tersenyum sambil memberikan jempolnya.
“Astungkara, terima kasih doanya, Pak Menteri. Terima kasih atas arahannya, siap kerja,” tutup Koster dalam video berdurasi 1 menit 7 detik.
Sekadar diketahui, sebelum menjadi menteri, Suharso Monoarfa juga pernah menjadi anggota DPR RI bersama Wayan Koster. Suharso menjadi anggota DPR RI pada periode 2004-2009, dann periode 2009-2014 dari Partai Persatuan Pembangunan. Sedangkan pada periode yang sama itu, Koster menjadi anggota DPR RI dari PDIP.
Pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Suharso Monoarfa sempat menjadi Menteri Perumahan Rakyat pada 2009-2011.
Sedangkan Koster masih menjadi anggota DPR RI, kemudian menjadi Gubernur Bali sejak 2018 menggantikan Made Mangku Pastika. Jabatan Koster sebagai gubernur Bali akan berakhir pada 2023 mendatang. Dan rencananya, Pemilihan Gubernur Bali baru akan digelar pada 2024 dalam Pilkada serentak.