26.5 C
Denpasar
Friday, June 9, 2023

FIX! Ridwan Kamil Gabung Golkar, Airlangga: Pak Ridwan Makin Ganteng & Cerah Pakai Jas Kuning

PARTAI Golkar kedatangan kader baru. Menyusul bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bergabungnya orang nomor satu di Jawa Barat, itu ditandai dengan diterimanya kartu tanda anggota (KTA). “Saya menyatakan siap untuk berkhidmat kepada rakyat melalui dimensi baru dengan bergabung ke partai politik. Selama 10 tahun sudah mengabdi dengan tugas sebagai kepala daerah, itu tentu amanat menjaga demokrasi kita,” kata Ridwan Kamil di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta, Rabu (18/1), dikutip dari JawaPos.com (grup radarbali.id).

Pria yang karib disapa Kang Emil ini menjelaskan, alasan dirinya bergabung ke partai pimpinan Airlangga Hartarto. Menurut Emil, Partai Golkar sangat kuat dengan partai tengah. “Golkar sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai Pancasila, partai terbuka, sehingga ini yang menjadi minat saya,” ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga:  Airlangga Targetkan Yogyakarta Jadi Lumbung Suara Golkar

Selain itu, Ridwan Kamil mengungkapkan Partai Golkar dinilai sangat demokratis. Hal ini pun yang menjadi alasannya bergabung ke partai berlambang pohon beringin. “Hubungan komunikasi dengan pak Airlangga sangat baik. Kami sering berdiskusi urusan ekonomi dan juga hal personal,” sambung Ridwan Kamil.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan, Ridwan Kamil memenuhi syarat menjadi kader Partai Golkar. Menurut Airlangga, Golkar adalah partai tengah yang terbuka, menghindari politik identitas dan mensejahterakan masyarakat. “Kang Emil memenuhi syarat karena selama ini beliau juga telah bekerja menangani kesejahteraan masyarakat, secara ideologi, tidak terlalu berbeda,” ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan proses masuknya sudah berlangsung lama dan secara bertahap. Sebelum resmi menjadi kader, kata Airlangga, Ridwan Kamil menjadi Dewan Penasihat organisasi sayap Kosgoro 1957. “Tugas Kang Emil menggalang pemilih dan memenangkan pemilu karena pemilu tinggal satu satu. Alhamdulillah, posisi Golkar di Jawa Barat sudah baik dan dengan masuknya Kang Emil ada tambahan untuk melengkapi tim Partai Golkar,” pungkas Airlangga sembari mengatakan, masuknya pak Ridwan Kamil ke Golkar ditandai diberikan KTA dan Pak Ridwan Kamil sudah menggunakan jas kuning dan keliatan semakin ganteng dan semakin cerah. (jpg)

Baca Juga:  Kader Gerindra Puji Langkah Airlangga Bangun Koalisi Indonesia Bersatu


PARTAI Golkar kedatangan kader baru. Menyusul bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Bergabungnya orang nomor satu di Jawa Barat, itu ditandai dengan diterimanya kartu tanda anggota (KTA). “Saya menyatakan siap untuk berkhidmat kepada rakyat melalui dimensi baru dengan bergabung ke partai politik. Selama 10 tahun sudah mengabdi dengan tugas sebagai kepala daerah, itu tentu amanat menjaga demokrasi kita,” kata Ridwan Kamil di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Jakarta, Rabu (18/1), dikutip dari JawaPos.com (grup radarbali.id).

Pria yang karib disapa Kang Emil ini menjelaskan, alasan dirinya bergabung ke partai pimpinan Airlangga Hartarto. Menurut Emil, Partai Golkar sangat kuat dengan partai tengah. “Golkar sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai Pancasila, partai terbuka, sehingga ini yang menjadi minat saya,” ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga:  Golkar, PPP, dan PAN Bersatu Perangi Politik Identitas

Selain itu, Ridwan Kamil mengungkapkan Partai Golkar dinilai sangat demokratis. Hal ini pun yang menjadi alasannya bergabung ke partai berlambang pohon beringin. “Hubungan komunikasi dengan pak Airlangga sangat baik. Kami sering berdiskusi urusan ekonomi dan juga hal personal,” sambung Ridwan Kamil.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan, Ridwan Kamil memenuhi syarat menjadi kader Partai Golkar. Menurut Airlangga, Golkar adalah partai tengah yang terbuka, menghindari politik identitas dan mensejahterakan masyarakat. “Kang Emil memenuhi syarat karena selama ini beliau juga telah bekerja menangani kesejahteraan masyarakat, secara ideologi, tidak terlalu berbeda,” ujar Airlangga.

Airlangga mengatakan proses masuknya sudah berlangsung lama dan secara bertahap. Sebelum resmi menjadi kader, kata Airlangga, Ridwan Kamil menjadi Dewan Penasihat organisasi sayap Kosgoro 1957. “Tugas Kang Emil menggalang pemilih dan memenangkan pemilu karena pemilu tinggal satu satu. Alhamdulillah, posisi Golkar di Jawa Barat sudah baik dan dengan masuknya Kang Emil ada tambahan untuk melengkapi tim Partai Golkar,” pungkas Airlangga sembari mengatakan, masuknya pak Ridwan Kamil ke Golkar ditandai diberikan KTA dan Pak Ridwan Kamil sudah menggunakan jas kuning dan keliatan semakin ganteng dan semakin cerah. (jpg)

Baca Juga:  KPUD Bali Tengarai Banyak Caleg Parpol Tak Lolos Syarat

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru