radarbali.id-Menjelang penentuan calon presiden (capres) yang akan diusung PDIP, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mendapat tugas khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hasto Kristiyanto bersama rombongan PDIP berziarah ke makam Proklamator RI Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/3).
Ziarah ke makam Proklamator RI Soekarno ini dilakukan Hasto usai pertemuan Megawati dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang digelar di Istana Negara, Sabtu lalu (18/3).
Sehari setelahya Hasto mendapat penugasan berziarah ke makam Bung Karno. Hasto ditemani Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin, dan istrinya, Novita Hardini serta Aryo Seno Bagaskoro, Ketua Taruna Merah Putih Kota Surabaya. “Di tengah konsolidasi di Jawa Timur dan menjelang bulan Ramadan, Ibu Megawati Soekarnoputri menugaskan saya dalam ziarah ini,” kata Hasto dalam keterangannya, Senin (20/3).
Menurut Hasto, ziarah ini kerap dilakukan Megawati ke makam Ayahnya. Termasuk menjelang penentuan calon presiden yang akan diusung PDIP. Hasto tidak menjelaskan apakah ada kaitannya dengan pertemuan empat mata, antara Megawati dan Presiden Jokowi. Hasto hanya menyebutkan dialog kedua tokoh membahas berbagai hal termasuk pelaksanaan Pemilu 2024.
“Selama ini ziarah dilakukan Ibu Megawati secara langsung namun dalam beberapa kesempatan beliau mengirim utusan berupa penugasan untuk melaksanakan ziarah tersebut,” pungkas Hasto.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengatakan calon presiden (capres) yang bakal diusung PDIP untuk Pilpres 2024 merupakan sosok yang harus terlahir dari proses kaderisasi, sekaligus berasal dari internal partai. “Bagi PDI Perjuangan pemimpin lahir dari kaderisasi. Capres berasal dari internal pantai. Hal itu amanat dari Ibu Megawati,” kata Hasto kepada wartawan usai giat di Surabaya, Minggu (19/3).
Hal tersebut juga sekaligus menanggapi munculnya kabar soal wacana duet Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Menurutnya, perjodohan politik harus melihat seluruh komponen secara keseluruhan, tidak bisa satu per satu. (jpg)