KADER banteng senior tingkat kabupaten dan provinsi berkumpul di Kantor DPD PDIP Bali, Selasa (21/9) siang. Mereka kompak mendukung penuh kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster.
Yang menarik, kader senior PDIP I Ketut “Boping” Suryadi menyindir lawan politik yang kerap bermanuver melalui media sosial menyerang Koster. “Kalau mau tarung (politik) nanti ada even 2024. Kita bertarung secara fair,” tantangnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDIP Bali, Dewa Made Mahadnyana menyebut ada sejumlah oknum mencederai dan mengganggu. Sayangnya, ia tidak menyebut gamblang oknum yang dimaksud.
Menurutnya, oknum tersebut telah merusak citra dan mental masyarakat Bali serta memperkeruh suasana dengan membuat status-status di media sosial dan media lainnya.
“Ada oknum politisi perempuan, ada juga oknum politisi laki-laki, dan pihak-pihak lainnya yang tidak perlu kami sebut namanya. Mereka mencari panggung politik dalam situasi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” ucapnya.
Kader partai, sambung Mahadnyana, juga sangat menyayangkan adanya pihak-pihak yang selalu berkomentar miring seakan-akan Gubernur Bali tidak bekerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya. Ia menyebut hal seperti itu tidak dapat dibiarkan.
“Kami sebagai kader partai mengingatkan, karena telah keterlaluan, menghina, merendahkan harkat martabat, hak asasi Bapak Wayan Koster sebagai pejabat pemerintahan atau Gubernur Bali,” ujarnya menggebu.
“Saatnya kami bicara dan wajib hukumnya bagi kami membela simbol partai dari segala bentuk perbuatan yang selalu menyalahkan, memojokkan, menyudutkan,” tukasnya.
Selanjutnya, Mahadnyana menyatakan bagi pihak-pihak yang secara sengaja menghembuskan isu, memperkeruh dan membuat berita-berita hoaks, serta dapat dikategorikan sebagai perbuatan
pelanggaran hukum, maka seluruh kader PDIP di Bali tidak segan-segan mengambil langkah-langkah hukum.
“Kami akan melaporkan hal tersebut kepada pihak penegak hukum,” cetusnya.