27.6 C
Denpasar
Tuesday, May 30, 2023

CATAT! Prabowo Tak Ingin Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Dirusak

PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra terus mematangkan koalisi menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kedua elite partai juga terlihat semakin mesra dan intens menjalin komunikasi.

Prabowo mengatakan, sebenarnya sudah sejak lama Gerindra ingin menjalin koalisi dengan PKB. ”Sebetulnya sudah lama saya ingin bergabung sama PKB. Apa daya baru sekarang bisa bergabung. Tapi kalau sekarang bergabung, jangan ada kesempatan orang untuk memisahkan kita,” kata Prabowo di forum PKB Road to Election 2024 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (30/10).

Capres 2024 itu juga memberikan bocoran bakal ada partai lain yang bakal bergabung dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang digagas PKB dan Gerindra. ”Kita sudah mendengar pandangan visi misi Gus Imin. Kita sudah berkumpul di Sentul, Bogor dan kita telah ambil keputusan untuk melaksanakan kerjasama politik. Kita telah memutuskan untuk menjadi kawan seperjuangan. Kita telah memutuskan bahu-membahu, berbakti untuk masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita. Itu adalah keputusan yang cukup menggetarkan seluruh bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.

Baca Juga:  PDIP : Suwirta Tak Salah, Prabowo Kalah di Bali Karena Jokowi Effect

Prabowo juga mengatakan, keputusan PKB untuk menjalin kesepakatan politik dengan Gerindra merupakan keputusan yang berani dari Gus Muhaimin. ”Saya kira bukti keberanian dan kepeminpinan Gus Imin dan semua jajaran pimpinan PKB,” urainya.

Prabowo tidak menyebutkan kapan deklarasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari koalisi ini akan dideklarasikan. ”Deklarasi gampang yang penting kita menang. Menang untuk menyemaltakan masa depan bangsa Indonesia,” tegas Prabowo.

Menurut Prabowo, PKB dan Gerindra Gerindra memiliki banyak kesamaan. Termasuk kesamaan dalam kecintaan terhadap Tanah Air dan keinginan untuk memberikan bakti kepada negeri ini. “PKB adalah partai berbasis religius, partai religius tapi berkebangsaan. Gerindra berkebangsaan yang religius,” pungkas Prabowo. (jpg)

Baca Juga:  Daripada Pecah, Kedua Kubu Calon Ketua Disarankan Bagi-Bagi Kekuasaan


PARTAI Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra terus mematangkan koalisi menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Kedua elite partai juga terlihat semakin mesra dan intens menjalin komunikasi.

Prabowo mengatakan, sebenarnya sudah sejak lama Gerindra ingin menjalin koalisi dengan PKB. ”Sebetulnya sudah lama saya ingin bergabung sama PKB. Apa daya baru sekarang bisa bergabung. Tapi kalau sekarang bergabung, jangan ada kesempatan orang untuk memisahkan kita,” kata Prabowo di forum PKB Road to Election 2024 di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (30/10).

Capres 2024 itu juga memberikan bocoran bakal ada partai lain yang bakal bergabung dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang digagas PKB dan Gerindra. ”Kita sudah mendengar pandangan visi misi Gus Imin. Kita sudah berkumpul di Sentul, Bogor dan kita telah ambil keputusan untuk melaksanakan kerjasama politik. Kita telah memutuskan untuk menjadi kawan seperjuangan. Kita telah memutuskan bahu-membahu, berbakti untuk masa depan anak-anak dan cucu-cucu kita. Itu adalah keputusan yang cukup menggetarkan seluruh bangsa Indonesia,” ujar Prabowo.

Baca Juga:  Jokowi Menang Telak di Badung, Rebut 312.813 Suara, Prabowo 23.357

Prabowo juga mengatakan, keputusan PKB untuk menjalin kesepakatan politik dengan Gerindra merupakan keputusan yang berani dari Gus Muhaimin. ”Saya kira bukti keberanian dan kepeminpinan Gus Imin dan semua jajaran pimpinan PKB,” urainya.

Prabowo tidak menyebutkan kapan deklarasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari koalisi ini akan dideklarasikan. ”Deklarasi gampang yang penting kita menang. Menang untuk menyemaltakan masa depan bangsa Indonesia,” tegas Prabowo.

Menurut Prabowo, PKB dan Gerindra Gerindra memiliki banyak kesamaan. Termasuk kesamaan dalam kecintaan terhadap Tanah Air dan keinginan untuk memberikan bakti kepada negeri ini. “PKB adalah partai berbasis religius, partai religius tapi berkebangsaan. Gerindra berkebangsaan yang religius,” pungkas Prabowo. (jpg)

Baca Juga:  DPRD Bali Tuding 34 KK Pemrotes Ganti Rugi Lahan PKB Cuma Penggarap

Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru