LEGIAN- Gelaran Piala Dunia U20 di Indonesia dipastikan batal. Namun sejumlah proyek renovasi masih tetap berlanjut di Bali. Di lapangan Dipta, Gianyar misalnya masih melanjutkan proyek lahan parkir di area stadion yang menjadi kandang Bali United, begitu juga lapangan pendukung lainnya.
Lapangan Trisakti, Legian misalnya, sejumlah proyek masih masih berlanjut. Seperti perbaikan trotoar, pemasangan pagar (ball stoper), pemasangan AC di ruang ganti, tambahan exhaust di shower room, pemasangan paving dan lainnya. “Sementara masih lanjut (proyek renovasi), masih dikerjakan sesuai dengan rencana,” ujar Anak Agung Putu Oka Wirawan, pengelola Lapangan Trisakti pada Sabtu (1/4/2023).
Pria yang juga menjadi Ketua Berlian FC ini mengatakan, hanya beberapa hal yang masih saat ini dikerjakan dan segera akan segera diselesaikan. “Tinggal beberapa aja, seperti cat tembok, plester tembok yang cuil dan pemeliharaan rumputnya saja. Pekerjaan yang kecil saja, semua sudah sangat siap,” ujarnya.
Namun mimpi itu kemudian sirna karena FIFA telah memutuskan bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah. Salah satu alasannya adalah karena Gubernur Bali Wayan Koster tiba-tiba bersurat kepada Menteri Olahraga dengan mengatakan bahwa Bali menolak Timnas Israel untuk bertanding di pulau dewata.
Awalnya, FIFA hanya membatalkan drawing di Bali yang rencananya dilakukan di Bali pada 31 Maret 2023. Namun kemudian berkembang menjadi membatalkan Indonesia sebaga tuan rumah. Menanggapi hal ini, Oka Wirawan pun tak bisa berkata-kata lagi selain hanya kecewa berat. “No comment tiang, kari sebet san niki (lagi sedih sekali ini,” pungkasnya.
Reporter: I Wayan Widyantara
LEGIAN- Gelaran Piala Dunia U20 di Indonesia dipastikan batal. Namun sejumlah proyek renovasi masih tetap berlanjut di Bali. Di lapangan Dipta, Gianyar misalnya masih melanjutkan proyek lahan parkir di area stadion yang menjadi kandang Bali United, begitu juga lapangan pendukung lainnya.
Lapangan Trisakti, Legian misalnya, sejumlah proyek masih masih berlanjut. Seperti perbaikan trotoar, pemasangan pagar (ball stoper), pemasangan AC di ruang ganti, tambahan exhaust di shower room, pemasangan paving dan lainnya. “Sementara masih lanjut (proyek renovasi), masih dikerjakan sesuai dengan rencana,” ujar Anak Agung Putu Oka Wirawan, pengelola Lapangan Trisakti pada Sabtu (1/4/2023).
Pria yang juga menjadi Ketua Berlian FC ini mengatakan, hanya beberapa hal yang masih saat ini dikerjakan dan segera akan segera diselesaikan. “Tinggal beberapa aja, seperti cat tembok, plester tembok yang cuil dan pemeliharaan rumputnya saja. Pekerjaan yang kecil saja, semua sudah sangat siap,” ujarnya.
Namun mimpi itu kemudian sirna karena FIFA telah memutuskan bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah. Salah satu alasannya adalah karena Gubernur Bali Wayan Koster tiba-tiba bersurat kepada Menteri Olahraga dengan mengatakan bahwa Bali menolak Timnas Israel untuk bertanding di pulau dewata.
Awalnya, FIFA hanya membatalkan drawing di Bali yang rencananya dilakukan di Bali pada 31 Maret 2023. Namun kemudian berkembang menjadi membatalkan Indonesia sebaga tuan rumah. Menanggapi hal ini, Oka Wirawan pun tak bisa berkata-kata lagi selain hanya kecewa berat. “No comment tiang, kari sebet san niki (lagi sedih sekali ini,” pungkasnya.
Reporter: I Wayan Widyantara