DENPASAR- Esports Indonesia (ESI) Provinsi Bali telah dinyatakan lolos verifikasi administrasi sebagai cabang olahraga (cabor) baru oleh pihak KONI Provinsi Bali.
Lolosnya verifikasi administrasi, itu setelah pihak KONI Bali melalui staf administrasi melakukan pengecekan dan penilitian terhadap berkas atau dokumen persyaratan yang diserahkan oleh jajaran pengurus inti ESI Provinsi Bali.
“Setelah dilakukan pengecekan dokumen lengkap, baik terkait kepengurusan maupun sekretariat, dari total empat cabor baru yang diajukan ke KONI, ada dua yang lolos verifikasi dan salah satunya adalah ESI Bali,” terang Staf Bagian Administrasi KONI Bali, Wayan Suparka di Sekretariat KONI Provinsi Bali Jalan Melati, Denpasar, Rabu (3/3).
Selanjutnya, dengan lolosnya verifikasi administrasi, Suparka berharap dan mengingatkan kepada jajaran pengurus ESI Bali untuk mengikuti rapat kerja provinsi (Rakerprov) KONI Provinsi Bali yang akan diikuti seluruh anggota cabor dibawah KONI secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, pada Selasa (9/3) mendatang.
Sementara itu, saat penyerahan dokumen, Ketua Harian ESI Bali Anak Agung Harya didampingi Wakil Sekretaris Umum ESI Bali Adi Wiratama, dan Bendahara Umum Sutadi Murtado, menyatakan bahwa Pengurus ESI Kabupaten/Kota se-Bali sudah terbentuk semua.
Pihaknya berharap, dengan sudah terbentuknya kepengurusan ESI di tingkat kabupaten/kota di Bali, dan dengan lolosnya verifikasi administrasi, tim-tim esports yang sudah berhasil diinventarisir dari berbagai turnamen yang digelar, bisa dimatangkan dan direkrut menjadi atlet esports Bali mewakili Bali diajang PON 2021 dan menorehkan prestasi.
“Paling tidak, atlet esports Bali bisa menang dalam tujuh kategori games” tukas Gung Harya_sapaan AA Harya optimistis.