26.5 C
Denpasar
Tuesday, May 30, 2023

Bermain Full Saat Lawan Macan Putih, Michael Orah Akui Kelelahan

DENPASAR– Absennya Ricky Fajrin dalam daftar susunan pemain Bali United saat melawan Persik Kediri di laga perdana Liga 1 2021/2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pekan lalu membuat Michael Orah harus tampil full.

Bek kiri Bali United berusia 36 tahun ini harus merumput selama 90 menit penuh.

Belum lagi, Orah harus bermain tanpa I Gede Agus Mahendra yang diboyong ke Jakarta saat itu.

Tampil belum maksimal, itulah yang diungkapkan Michael Orah ketika ditanya bagaimana kesan laga perdana menghadapi Macan Putih_julukan Persik Kediri.

“Kondisi fisik saya selama 90 menit belum mencapai 100 persen. Masih kurang karena terasa lelah sekali dan banyak kesalahan yang perlu diperbaiki. Evaluasi akan terus diberikan oleh tim pelatih,” ucap bek kiri kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara tersebut.

Baca Juga:  AFC Cup 2021 Terapkan Sistem Home Tournament, Ini Harapan Coach Teco

Pekan depan, Serdadu Tridatu sudah ditunggu oleh Barito Putera di pekan kedua.

Meskipun waktu dan lokasi pertandingan belum diketahui, namun Bali United sudah melakukan berbagai persiapan.

Latihan tetap berjalan di Lapangan Yoga Perkanthi meskipun masih tertutup dan terkesan kucing-kucingan dengan awak media.

Evaluasi pun dilakukan oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

Selain itu, Michael Orah punya penilaian tersendiri terkait evaluasi yang dilakukan khususnya di bek kiri sebelum menghadapi Laskar Antasari_julukan Barito Putera.

Kebetulan kedua tim sempat bertemu tahun ini di rangkaian uji coba Bali United, Tour de Java di Lestarindo Sport Garden, Boyolali beberapa waktu lalu.

Saat itu, satu gol Laskar Antasari saat itu terjadi dari sisi kiri pertahanan Serdadu Tridatu.

Kebetulan, Mahe_sapaan Gede Agus Mahendra yang menjadi bek kiri. Lantas apa yang perlu dilakukan Michael Orah? Sebagai bek paling senior, dia hanya mengatakan jika melawan Barito perlu kerja keras lagi.

Baca Juga:  Butuh Satu Poin Lagi, Bali United Juara Liga 1

“Kami harus tetap selalu siap dan kerja keras lagi. Siapapun yang dipercayakan bermain sebagai bek kiri, pasti selalu siap. Tim pelatih sudah menyiapkan program yang sesuai untuk kami,” jelas mantan bek kiri Persija Jakarta, Madura United, Persmin Minahasa, Borneo FC, dan Mitra Kukar tersebut.

Masih sekitar tujuh hari lagi, tapi Michael Orah optimis Serdadu Tridatu bisa mengalahkan Rizky Pora dkk. “Harus optimisting dong. Siapapun lawannya, kami harus optimistis menang karena di sepak bola tidak ada tim yang mau kalah atau seri. Yang ada, kami harus menang demi poin sempurna,” tutup bek kiri pemilik nomor punggung 85 itu. 



DENPASAR– Absennya Ricky Fajrin dalam daftar susunan pemain Bali United saat melawan Persik Kediri di laga perdana Liga 1 2021/2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pekan lalu membuat Michael Orah harus tampil full.

Bek kiri Bali United berusia 36 tahun ini harus merumput selama 90 menit penuh.

Belum lagi, Orah harus bermain tanpa I Gede Agus Mahendra yang diboyong ke Jakarta saat itu.

Tampil belum maksimal, itulah yang diungkapkan Michael Orah ketika ditanya bagaimana kesan laga perdana menghadapi Macan Putih_julukan Persik Kediri.

“Kondisi fisik saya selama 90 menit belum mencapai 100 persen. Masih kurang karena terasa lelah sekali dan banyak kesalahan yang perlu diperbaiki. Evaluasi akan terus diberikan oleh tim pelatih,” ucap bek kiri kelahiran Tomohon, Sulawesi Utara tersebut.

Baca Juga:  Beredar Kabar Ronaldo Tinggalkan Timnas, Ronaldo: Portugal Tak Bisa Dipecah Belah!

Pekan depan, Serdadu Tridatu sudah ditunggu oleh Barito Putera di pekan kedua.

Meskipun waktu dan lokasi pertandingan belum diketahui, namun Bali United sudah melakukan berbagai persiapan.

Latihan tetap berjalan di Lapangan Yoga Perkanthi meskipun masih tertutup dan terkesan kucing-kucingan dengan awak media.

Evaluasi pun dilakukan oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.

Selain itu, Michael Orah punya penilaian tersendiri terkait evaluasi yang dilakukan khususnya di bek kiri sebelum menghadapi Laskar Antasari_julukan Barito Putera.

Kebetulan kedua tim sempat bertemu tahun ini di rangkaian uji coba Bali United, Tour de Java di Lestarindo Sport Garden, Boyolali beberapa waktu lalu.

Saat itu, satu gol Laskar Antasari saat itu terjadi dari sisi kiri pertahanan Serdadu Tridatu.

Kebetulan, Mahe_sapaan Gede Agus Mahendra yang menjadi bek kiri. Lantas apa yang perlu dilakukan Michael Orah? Sebagai bek paling senior, dia hanya mengatakan jika melawan Barito perlu kerja keras lagi.

Baca Juga:  Kontra Semen Padang di Laga Kedua, Ini Ambisi Pribadi Andhika Wijaya..

“Kami harus tetap selalu siap dan kerja keras lagi. Siapapun yang dipercayakan bermain sebagai bek kiri, pasti selalu siap. Tim pelatih sudah menyiapkan program yang sesuai untuk kami,” jelas mantan bek kiri Persija Jakarta, Madura United, Persmin Minahasa, Borneo FC, dan Mitra Kukar tersebut.

Masih sekitar tujuh hari lagi, tapi Michael Orah optimis Serdadu Tridatu bisa mengalahkan Rizky Pora dkk. “Harus optimisting dong. Siapapun lawannya, kami harus optimistis menang karena di sepak bola tidak ada tim yang mau kalah atau seri. Yang ada, kami harus menang demi poin sempurna,” tutup bek kiri pemilik nomor punggung 85 itu. 


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru