Desak Made Rita Kusuma Dewi melewati perjuangan berat sebelum menuju PON XX/2021 di Papua. Itu ketika dia terpapar Covid-19 sehingga vakum latihan selama sebulan.
ALIT BINAWAN, Sentani
USAI menggaet emas PON Papua di Sport Climbing Center, Kabupaten Mimika, Jumat pagi (1/10), Desak Rita langsung bergegas menuju tempat karantina. Ia segera menyambar telepon selulernya.
Gadis berusia 20 tahun itu ppun langsung menghubungi kedua orang tuanya di Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Ia berniat memberi kabar gembira kepada kedua orang tuanya.
“Orang tua yang saya hubungi pertama. Berkat dukungan mereka, saya bisa seperti saat ini,” kata Desak Rita.
“Tapi pelatih, pengurus FPTI Bali, pelatih saya di Singaraja, dan teman-teman juga sangat mendukung kuat untuk kami,” imbuh alumni SMK 3 Singaraja (STM Singaraja) ketika dihubugi radarbali.id dari Sentani.
Meraih emas perdana di PON membuat Desak Rita senang bercampur haru. Apalagi perjuangan mahasiswa Jurusan Pendidikan Olah Raga Undiksha ini cukup berat.
Sebelum menuju Pelatnas Panjat Tebing, dia sempat terpapar Covid-19. Setelah itu, dia baru tiba di Bali sekitar tiga hari jelang keberangkatan ke Kabupaten Mimika karena masih berkutat di Pelatnas.
Diketahui, tim panjat tebing Bali sempat melakukan pelatda, di antaranya di wall climbing di Lapangan Alit Saputra, Tabanan.
“Tidak menyangka dan tidak bisa diucapkan dengan kata-kata. Perjuangan berat dari saya terpapar Covid-19 dan waktu yang sedikit dengan teman-teman di Bali,” ucapnya.
Desak mengaku pernah terkena Covid-19 menjelang PON. Bahkan, ia sempat vakum latihan selama sebulan dan merasa berat hati untuk mengawali latihan setelah sembuh dari Covid-19.
Belum lagi, Desak Rita yang sempat berlatih di Pelatnas, kembali pulang ke Bali dengan jarak waktu dua hari sebelum ke Papua.
Pundi-pundi medali Desak Rita masih bisa bertambah. Dia masih akan turun di nomor combine (speed, lead, boulder).
Dia harus mengawali perjuangannya lebih dulu pada Rabu (6/10) dari fase kualifikasi. Jika dia mampu menembus final, Desak Rita akan bertarung pada Jumat (8/10). (habis)