27.6 C
Denpasar
Monday, March 27, 2023

Soal Bonus Atlet PON asal Badung Belum Pasti

BADUNG – DI PON XX/2021, Papua, Bali berhasil meraih 106 medali. Dengan perincian 28 emas, 25 perak, dan 53 perunggu. Jumlah medali yang diraih ini berhasil mengantarkan Kontingen PON Bali bertengger di peringkat lima klasemen akhir perolehan medali.

 

Peringkat lima menjadi sejarah baru karena pertama kalinya dalam sejarah dan juga berhasil menggeser Jawa Tengah. Khusus untuk atlet asal Badung, mereka berhasil mempersembahkan 12 emas, 13 perak, dan 14 perunggu untuk Bali.

 

Sekarang yang ditunggu atlet mungkin adalah bonus. Selain bonus dari Pemprov Bali, pemerintah daerah juga akan memberikan bonus. Misalnya saja Pemkab Tabanan dan Pemkab Buleleng sudah memberikan bonus untuk atlet.

Baca Juga:  Giliran Cabor Hapkido Raih Dua Medali

 

Lalu kapan Pemkab Badung akan memberikan bonus tambahan?

 

“Bonus sendiri masih dirancang oleh bagian Kesra dan Sekda. Jumlahnya belum pasti,” terang Ketua KONI Badung Made Nariana saat dikonfirmasi Selasa siang (2/11).

 

Terkait kapan pencairan bonus tersebut, Nariana berharap jika tahun ini bonus bisa cair. Tapi keinginan hanyalah keinginan. Yang menentukan adalah Pemkab Badung sendiri.

 

“Kalau tahun ini masih belum pasti. Tapi kalau tahun depan cair bonusnya, kemungkinan pasti. Sementara masih dihitung besaran bonusnya. Tidak bisa asal-asalan menentukan bonus,” ungkapnya.

 

Dia tidak ingin berkejaran dengan daerah lain seperti Tabanan dan Buleleng yang sudah memberikan bonus. Dia juga enggan untuk membandingkan jumlah atlet yang meraih medali di dua kabupaten tersebut.

Baca Juga:  Mencuri saat Kaki Pincang, Komang Adi Mengaku karena Terdesak Ekonomi

 

“Tidak boleh sembarangan menganggarkan bonus,” jelasnya.

 

Setidaknya, bonus yang akan didapat oleh peraih emas, perak, dan perunggu PON dari Badung tidak jauh berbeda dari jumlah bonus yang diberikan saat PON XIX/2016, Jabar.

 

Saat itu menurut Naryana, bonus untuk peraih emas kurang lebih sebesar Rp60 juta. Tahun ini apakah lebih tinggi? “Mirip-miriplah. Yang jelas bonus tahun ini masih dalam suasana Covid-19. Semua sudah tahulah. Anggaran olahraga saja merosot,” tutupnya.

 



BADUNG – DI PON XX/2021, Papua, Bali berhasil meraih 106 medali. Dengan perincian 28 emas, 25 perak, dan 53 perunggu. Jumlah medali yang diraih ini berhasil mengantarkan Kontingen PON Bali bertengger di peringkat lima klasemen akhir perolehan medali.

 

Peringkat lima menjadi sejarah baru karena pertama kalinya dalam sejarah dan juga berhasil menggeser Jawa Tengah. Khusus untuk atlet asal Badung, mereka berhasil mempersembahkan 12 emas, 13 perak, dan 14 perunggu untuk Bali.

 

Sekarang yang ditunggu atlet mungkin adalah bonus. Selain bonus dari Pemprov Bali, pemerintah daerah juga akan memberikan bonus. Misalnya saja Pemkab Tabanan dan Pemkab Buleleng sudah memberikan bonus untuk atlet.

Baca Juga:  Tato Tak Lagi Seram, Kini Malah Diminati Cewek-cewek Millennial

 

Lalu kapan Pemkab Badung akan memberikan bonus tambahan?

 

“Bonus sendiri masih dirancang oleh bagian Kesra dan Sekda. Jumlahnya belum pasti,” terang Ketua KONI Badung Made Nariana saat dikonfirmasi Selasa siang (2/11).

 

Terkait kapan pencairan bonus tersebut, Nariana berharap jika tahun ini bonus bisa cair. Tapi keinginan hanyalah keinginan. Yang menentukan adalah Pemkab Badung sendiri.

 

“Kalau tahun ini masih belum pasti. Tapi kalau tahun depan cair bonusnya, kemungkinan pasti. Sementara masih dihitung besaran bonusnya. Tidak bisa asal-asalan menentukan bonus,” ungkapnya.

 

Dia tidak ingin berkejaran dengan daerah lain seperti Tabanan dan Buleleng yang sudah memberikan bonus. Dia juga enggan untuk membandingkan jumlah atlet yang meraih medali di dua kabupaten tersebut.

Baca Juga:  Tenis Meja Mulai Panaskan Atlet

 

“Tidak boleh sembarangan menganggarkan bonus,” jelasnya.

 

Setidaknya, bonus yang akan didapat oleh peraih emas, perak, dan perunggu PON dari Badung tidak jauh berbeda dari jumlah bonus yang diberikan saat PON XIX/2016, Jabar.

 

Saat itu menurut Naryana, bonus untuk peraih emas kurang lebih sebesar Rp60 juta. Tahun ini apakah lebih tinggi? “Mirip-miriplah. Yang jelas bonus tahun ini masih dalam suasana Covid-19. Semua sudah tahulah. Anggaran olahraga saja merosot,” tutupnya.

 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru