DENPASAR – Bali United akan bentrok melawan PSS Sleman dalam pekan ke-25 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Rabu, 16 Februari 2022 malam. Dalam bentrok dengan PSS Sleman ini, Bali United memiliki senjata baru, Irfan Jaya sebagai tukang gedor. Namun, PSS Sleman siap meredam Irfan Jaya.
Bali United sangat jelas mengincar kemenangan keenam mereka kali ini. Apalagi PSS dalam kondisi yang kurang baik setelah hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka.
PSS juga waspada dengan Bali United. Mereka tahu kekuatan besar Bali United begitu berbahaya. Salah satu pemain yang diwaspadai adalah Irfan Jaya. Irfan adalah mantan pemain PSS Sleman hingga Desember 2021 sebelum akhirnya merapat ke Bali United tahun ini.
Bagi Asisten Pelatih PSS Guntur Cahyo, mantan anak asuhnya tersebut adalah salah satu pemain yang berbahaya dan perlu diwaspadai. Apalagi dia dan pemain lain di PSS tahu betul bagaimana kualitas seorang penyerang sayap berusia 25 tahun tersebut.
“Semua orang tahu dia punya kualitas yang bagus. Dia punya kecepatan dan semua orang mengakui kualitasnya,” terang Guntur Cahyo.
Tapi menariknya, Guntur menilai ada sedikitkeuntungan ketika Irfan Jaya dimainkan oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra di pertandingan kali ini.
“Untungnya dia sempat bermain dengan kami. Jadi kami paham bagaimana cara dia bermain. Apapun itu kecepatan atau sebagainya, kami harap bisa meredamnya,” ucapnya.
DENPASAR – Bali United akan bentrok melawan PSS Sleman dalam pekan ke-25 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Rabu, 16 Februari 2022 malam. Dalam bentrok dengan PSS Sleman ini, Bali United memiliki senjata baru, Irfan Jaya sebagai tukang gedor. Namun, PSS Sleman siap meredam Irfan Jaya.
Bali United sangat jelas mengincar kemenangan keenam mereka kali ini. Apalagi PSS dalam kondisi yang kurang baik setelah hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka.
PSS juga waspada dengan Bali United. Mereka tahu kekuatan besar Bali United begitu berbahaya. Salah satu pemain yang diwaspadai adalah Irfan Jaya. Irfan adalah mantan pemain PSS Sleman hingga Desember 2021 sebelum akhirnya merapat ke Bali United tahun ini.
Bagi Asisten Pelatih PSS Guntur Cahyo, mantan anak asuhnya tersebut adalah salah satu pemain yang berbahaya dan perlu diwaspadai. Apalagi dia dan pemain lain di PSS tahu betul bagaimana kualitas seorang penyerang sayap berusia 25 tahun tersebut.
“Semua orang tahu dia punya kualitas yang bagus. Dia punya kecepatan dan semua orang mengakui kualitasnya,” terang Guntur Cahyo.
Tapi menariknya, Guntur menilai ada sedikitkeuntungan ketika Irfan Jaya dimainkan oleh Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra di pertandingan kali ini.
“Untungnya dia sempat bermain dengan kami. Jadi kami paham bagaimana cara dia bermain. Apapun itu kecepatan atau sebagainya, kami harap bisa meredamnya,” ucapnya.
