DENPASAR- Penyerang sayap milik Bali United, Yabes Roni Malaifani menjadi salah satu pemain yang memiliki kontribusi maksimal perihal satu poin yang diraih pasukan Serdadu Tridatu atas Persib Bandung hari Sabtu (18/9) lalu. Skuad asuhan Stefano Teco Cugurra ini hampir mengalami kekalahan perdana jika saja gol yang diberikan pemain asal Alor, Nusa Tenggara Timur ini tidak terjadi.
Gol cantik yang tercipta pada menit ke-56 tersebut tercipta melalui sundulan ke sudut gawang Maung Bandung setelah Yabes menerima umpan lambung terukur dari pemain baru Bali United, Eber Bessa. Hasil imbang dengan skor 2-2 tersebut membuat Bali United tetap berada di klasemen teratas Liga 1 2021/2022 dengan raihan tujuh poin dibawah PSIS Semarang yang lebih unggul dalam kalkulasi jumlah gol.
“Saya hanya menjalankan tugas yang diberikan Teco kepada saya dalam membantu tim secara maksimal. Puji Tuhan karena awalnya kami tertinggal satu gol dan kekurangan satu pemain, tapi saya rasa ini adalah rencana dari Tuhan. Kami target ingin raih tiga poin kemenangan, tapi Tuhan berikan satu poin dan kami harus tetap bersyukur,” ungkap Yabes Roni.
Pemilik nomor nomor punggung 11 tersebut dalam dua pekan terakhir selalu dipercayakan mengisi satu tempat di lini serang Serdadu Tridatu. Berawal dari laga menghadapi Barito Putera dan terakhir saat menjamu Persib dengan satu gol penyelamatnya, Yabes semakin termotivasi untuk terus membantu rekan-rekannya di lapangan.
Pekan keempat pun menjadi pekerjaan baru bagi Yabes. Pasalnya lawan yang dihadapi adalah Persita Tangerang yang kini dinahkodai mantan pelatihnya, Widodo Cahyono Putro. Pada dua pertemuan terakhir, hasil imbang selalu diperoleh pasukan Serdadu Tridatu. Tentu ada motivasi baru bagi Yabes dan kawan-kawan mengalahkan Pendekar Cisadane.
“Coach Widodo adalah pelatih yang bagus, karena 2017 lalu kami hampir juara bersama di Bali United. Tentu ada motivasi lebih dari kami untuk meraih tiga poin di pekan keempat nanti menghadapi mereka. Persita adalah tim yang bagus dengan pelatih hebat dan pemain yang berkualitas, kami respek dengan mereka,” tutup mantan pemain Timnas Indonesia U-19 era 2013 silam ini.
DENPASAR- Penyerang sayap milik Bali United, Yabes Roni Malaifani menjadi salah satu pemain yang memiliki kontribusi maksimal perihal satu poin yang diraih pasukan Serdadu Tridatu atas Persib Bandung hari Sabtu (18/9) lalu. Skuad asuhan Stefano Teco Cugurra ini hampir mengalami kekalahan perdana jika saja gol yang diberikan pemain asal Alor, Nusa Tenggara Timur ini tidak terjadi.
Gol cantik yang tercipta pada menit ke-56 tersebut tercipta melalui sundulan ke sudut gawang Maung Bandung setelah Yabes menerima umpan lambung terukur dari pemain baru Bali United, Eber Bessa. Hasil imbang dengan skor 2-2 tersebut membuat Bali United tetap berada di klasemen teratas Liga 1 2021/2022 dengan raihan tujuh poin dibawah PSIS Semarang yang lebih unggul dalam kalkulasi jumlah gol.
“Saya hanya menjalankan tugas yang diberikan Teco kepada saya dalam membantu tim secara maksimal. Puji Tuhan karena awalnya kami tertinggal satu gol dan kekurangan satu pemain, tapi saya rasa ini adalah rencana dari Tuhan. Kami target ingin raih tiga poin kemenangan, tapi Tuhan berikan satu poin dan kami harus tetap bersyukur,” ungkap Yabes Roni.
Pemilik nomor nomor punggung 11 tersebut dalam dua pekan terakhir selalu dipercayakan mengisi satu tempat di lini serang Serdadu Tridatu. Berawal dari laga menghadapi Barito Putera dan terakhir saat menjamu Persib dengan satu gol penyelamatnya, Yabes semakin termotivasi untuk terus membantu rekan-rekannya di lapangan.
Pekan keempat pun menjadi pekerjaan baru bagi Yabes. Pasalnya lawan yang dihadapi adalah Persita Tangerang yang kini dinahkodai mantan pelatihnya, Widodo Cahyono Putro. Pada dua pertemuan terakhir, hasil imbang selalu diperoleh pasukan Serdadu Tridatu. Tentu ada motivasi baru bagi Yabes dan kawan-kawan mengalahkan Pendekar Cisadane.
“Coach Widodo adalah pelatih yang bagus, karena 2017 lalu kami hampir juara bersama di Bali United. Tentu ada motivasi lebih dari kami untuk meraih tiga poin di pekan keempat nanti menghadapi mereka. Persita adalah tim yang bagus dengan pelatih hebat dan pemain yang berkualitas, kami respek dengan mereka,” tutup mantan pemain Timnas Indonesia U-19 era 2013 silam ini.
