KEROBOKAN, Radar Bali – Laga antara SMAN 2 Denpasar (Resman) dengan SMK Pariwisata Dalung (Prada) menjadi pertandingan penutup di Honda DBL 2021 Bali Series, Minggu kemarin (21/11) di GOR Purna Krida, Kerobokan, Badung.
Hasilnya, Resman yang memang unggulan menang 31-17. Sekaligus memuluskan langkah mereka menuju final dini di babak big four (semifinal) melawan rival abadi sekaligus juara bertahan SMAN 1 Denpasar (Smansa).
Itu jika keduanya sama-sama memenangkan laga hari ini. Yakni Resman meladeni SMAN 7 Denpasar dan Smansa melawan SMA Soverdi Tuban.
Seluruh pemain dari kedua tim bermain dengan semangat sejak dimulai pertandingan sekitar pukul 16.00. Baik Resman maupun Prada saling berjuang untuk menunjukkan yang terbaik.
Pertandingan ini mencapai babak paling menegangkan di kuarter 4. Pada babak akhir ini Prada berhasil menambah banyak poin dari pada 3 kuarter sebelumnya yaitu dari 5 poin betambah menjadi 17 poin untuk Prada. Meskipun hingga akhir pertandingan Resman lah yang keluar sebagai juara. Walau begitu kedua tim telah bertanding cukup keras hingga akhir pertandingan mencapai poin 31-17 unggul Resman.
Pelatih tim basket putra Prada, Antonius Laffitar menyadari bahwa ketertinggalan di awal yang menjadi penyebab kekalahan mereka. “Jika diawal kami bisa lebih baik mungkin kami bisa mengambil kesempatan yang lebih besar,” terangnya.
Hasil pertandingan hari ini tidak akan menyurutkan semangat berkompetisi dari tim basket Prada. Mereka akan kembali bersiap untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya, banyak potensi-potensi dari timnya yang akan dikembangkan.
“Tim ini telah kami persipkan juga untuk kompetisi-kompetisi lain di bulan Desember mendatang. Tim ini punya karakter pejuang yang kuat dengan banyak potensi pemain yang dimiliki,”tambahnya. (iaa/han)
KEROBOKAN, Radar Bali – Laga antara SMAN 2 Denpasar (Resman) dengan SMK Pariwisata Dalung (Prada) menjadi pertandingan penutup di Honda DBL 2021 Bali Series, Minggu kemarin (21/11) di GOR Purna Krida, Kerobokan, Badung.
Hasilnya, Resman yang memang unggulan menang 31-17. Sekaligus memuluskan langkah mereka menuju final dini di babak big four (semifinal) melawan rival abadi sekaligus juara bertahan SMAN 1 Denpasar (Smansa).
Itu jika keduanya sama-sama memenangkan laga hari ini. Yakni Resman meladeni SMAN 7 Denpasar dan Smansa melawan SMA Soverdi Tuban.
Seluruh pemain dari kedua tim bermain dengan semangat sejak dimulai pertandingan sekitar pukul 16.00. Baik Resman maupun Prada saling berjuang untuk menunjukkan yang terbaik.
Pertandingan ini mencapai babak paling menegangkan di kuarter 4. Pada babak akhir ini Prada berhasil menambah banyak poin dari pada 3 kuarter sebelumnya yaitu dari 5 poin betambah menjadi 17 poin untuk Prada. Meskipun hingga akhir pertandingan Resman lah yang keluar sebagai juara. Walau begitu kedua tim telah bertanding cukup keras hingga akhir pertandingan mencapai poin 31-17 unggul Resman.
Pelatih tim basket putra Prada, Antonius Laffitar menyadari bahwa ketertinggalan di awal yang menjadi penyebab kekalahan mereka. “Jika diawal kami bisa lebih baik mungkin kami bisa mengambil kesempatan yang lebih besar,” terangnya.
Hasil pertandingan hari ini tidak akan menyurutkan semangat berkompetisi dari tim basket Prada. Mereka akan kembali bersiap untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya, banyak potensi-potensi dari timnya yang akan dikembangkan.
“Tim ini telah kami persipkan juga untuk kompetisi-kompetisi lain di bulan Desember mendatang. Tim ini punya karakter pejuang yang kuat dengan banyak potensi pemain yang dimiliki,”tambahnya. (iaa/han)
