JAKARTA,radarbali.id– Fakta menunjukkan warga NTT ternyata bukan hanya jadi andalan di ring tinju. Buktinya, prestasi membanggakan diraih oleh atlet Catur asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia adalah Fandi Yona Djenmakani. Sukses menyabet gelar Master Nasional (MN) Kejuaraan Nasional (Kejurnas) ke-49 Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi),, yang diikuti oleh 1.506 peserta se- Indonesia, berlangsung di Jiexpo Kemayoran Jakarta, 13-20 Maret 2023.
Kepada awak media, lelaki berdarah Alor-Rote ini mengaku bangga telah mencatat prestasi dengan torehan gelar Master Nasional. Tak lain dan tak bukan, karena Percasi NTT bisa membuka ruang bagi dirinya untuk mengikuti kompetisi catur di level tinggi yaitu tingkat Nasional.
Dikatakan, sangat bangga karena telah menoreh prestasi membawa nama Kupang, Nusa Tenggara Timur di level bergengsi kejuaraan Nasional yang mempertemukan para juara atau jago-jago catur tingkat provinsi se Indonesia ini.
“Tentunya saya mempersiapkan diri selama 2 bulan guna menghadapi even level nasional ini,” ungkap Fandi Yona, Ketika dihubungi (22/3/2023).
“Ya, terdapat 9 babak dalam kompetisi tersebut. Kemudian nama saya masuk dalam 48 pecatur nasional yang meraih gelar Master Nasional, dari Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi),” ucap lelaki berdarah Alor-Rote, berdomisili di Gang Danger, Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Fadi, yang juga disapa Frakam tak lupa berterimakasih kepada Ketua Percasi NTT Jon Saragih yang terus membuka ruang bagi pacatur NTT untuk menguji nyali dan skil dikancah nasional. “Tentu ini juga karena dukungan Ketua Percasi NTT. Pun tak terlepas dari doa dan dukungan keluarga dan seluruh masyarakat NTT,” timpalnya, Rabu 22 Maret 2023.
Selain itu, ia juga mengatakan mantan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore yang juga Ketua KONI Kota Kupang ikut memberikan dukungan. “Saya juga berterima kasih kepada jajaran DPRD Propinsi dan Kota di NTT. Pak Jefri, yang turut mendukung, bahkan langsung bertemu dengan kami,” ucap Fandi.
Pun ia berharap, ke depan Pemerintah NTT bisa mendukung olahraga catur di NTT. Karena dalam tahun 2023 ini, akan ada Pra-PON dan PON di tahun selanjutnya. Menurutnya, perolehan gelar ini sebagai sejarah bahwa para atlet dari NTT khususnya Kota Kupang juga punya potensi yang luar biasa.
Dengan torehan gelar Master Nasional ini imbuhnya, setidaknya catur di NTT sudah menunjukkan diri sebagai salah satu olahraga unggulan berprestasi. (Andre Sulla/rid)