DUAÂ pesepak bola yang berkiprah di Liga 1 Indonesia ikut menganalisis kekuatan peserta Piala Dunia 2022 Qatar. Terutama untuk laga Jerman vs Jepang. Mereka adalah Kim Jeffrey Kuriawan, pemain PSS kelahiran Jerman.
Kim pernah dibina di Karlsruher dan pernah membela Heidelsheim. Selain itu, Tomoki Wada, pemain Persikabo asal Jepang yang pernah memperkuat Vissel Kobe.
Kim: Berat tanpa Timo Werner
Di Piala Dunia 2022 ini, Jerman bukan lagi favorit juara. Berisi banyak pemain baru dan masih berusia muda, skuad asuhan Hansi Flick juga tidak punya pemain bintang seperti Brasil atau Argentina.
Faktor lain adalah Jerman di Piala Dunia kali ini punya kelemahan di posisi striker. Cederanya Timo Werner membuat langkah Jerman sangat berat. Beruntung Jerman punya pelatih yang bagus. Hansi Flick juga tipikal pelatih yang bisa menjadikan sebuah tim sangat kompak melalui taktiknya yang bagus. Bisa menjadikan pemain muda punya mental yang kuat pula.
Saya rasa laga perdana melawan Jepang malam ini pukul 20.00 WIB bakal menjadi sangat penting bagi Jerman. Jika bisa menang, Jerman bakal lebih percaya diri menghadapi Spanyol di laga berikutnya. Jerman harus pintar-pintar mencari lawan nanti setelah lolos fase grup. Dan, itu juga bergantung pada hasil melawan Jepang.
Tomoki Wada: Kolektif dan Fokus ke Pertahanan
Kalau ditanya bagaimana saya melihat timnas Jepang di Piala Dunia 2022 kali ini, saya akan menjawab mereka punya kans untuk melangkah jauh.
Sebab, skuad sekarang dihuni banyak pemain berkualitas dengan jam terbang di kompetisi Eropa. Seberapa jauh mereka bisa melangkah? Saya pribadi tidak tahu. Tapi, dengan kekuatan saat ini, setidaknya Jepang punya peluang bisa sampai ke babak delapan besar.
Di skuad saat ini, selain pengalaman di Eropa, kekuatan terbesar mereka adalah semangat juang tinggi. Punya dedikasi lebih ketika memakai jersey Samurai Blue.
Hanya, Jepang juga punya kelemahan sulit bermain secara kolektif. Selama ini lebih mengandalkan keterampilan individu.
Kelemahan ini akan menjadi ujian berat bagi Jepang di laga perdana melawan Jerman. Jerman, meski tidak memiliki bintang seperti skuad-skuad sebelumnya, tetaplah tim yang kompak dengan kekuatan seimbang di segala lini.
Lalu, bisakah Jepang mengalahkan Jerman? Tentu bisa. Menurut saya, opsi terbaik untuk melakukannya adalah berfokus pada pertahanan dan menyerang lewat serangan balik cepat. Kunci penting lainnya mesti bisa bermain kompak. (jpg)
