DENPASAR-Kemenangan Bali United (BU) saat kontra dengan Persik Kediri pada laga perdana Liga 1 2020/2021 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (27/8) malam tak hanya membuat Semeton Dewata, fans BU sumeringah.
Namun kemenangan tipis 1-0 melalui gol sebiji wingger Muhammad Rahmat, itu juga membuat Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra terlihat senang.
Teco senang karena skuad Serdadu Tridatu berhasil melepas kutukan juara bertahan yang selalu gagal meraih kemenangan di laga perdana Liga 1.
Menurut ayah dua anak ini, kerja keras menjadi kunci kemenangan Bali United kali ini.
“Saya piker, kemenangan ini adalah kerja keras dari seluruh komponen dalam tim. Kami sudah menyerang di babak pertama. Dan di babak kedua, ada sedikit koreksi dan kami bermain lebih bagus sehingga dominan penguasaan bola dan bisa mencetak gol,”kata Teco.
Koreksi dan evaluasi pada babak kedua, itu imbuh Teco karena ia mengetahui karakter bermain lawan (Persik Kediri) yang lebih mengandalkan bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik.
“Kami tahu lawan (Persik Kediri) bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Tapi, kami juga melakukan kontra strategi dengan bermain lebih menyerang,”tambahnya.
Sementara itu, Pelatih Persik Kediri Joko “Gethuk” Susilo mengaku cukup kecewa dengan hasil yang diraih anak asuhnya.
Namun Joko Susilo tetap mengapresiasi Ahmad Agung Setiabudi dkk yang sudha tampil maksimal selama 90 menit pertandingan.
“Saya apresiasi pemain bermain maksimal. Tapi skor akhir, buat saya kecewa. Kondisi fisik pemain jadi catatan kami kedepannya,”ujar Joko Susilo singat.
Setelah pertandingan menghadapi Persik, Bali united akan kembali ke Bali sembari menunggu jadwal pertandingan selanjutnya. Sebab, hanya ada tiga pertandingan dulu yang digelar untuk dilakukan evaluasi apakah Liga 1 bisa berjalan hingga akhir atau tidak.
