SLEMAN – Rupanya tak mudah bagi skuad Serdadu Tridatu meraih hasil sempurna di laga pamungkas kala kontra Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (2/4) sore.
Bermain dengan kekuatan penuh, anak asuh Pelatih Stefano Teco Cugurra hanya berhasil meraih hasil imbang 1-1.
Gol tunggal Bali United dicetak striker IIija Spasojevic pada babak pertama melalui sundulan ke sudut kanan gawang Pangeran Cisadane.
Sementara gol balasan Persita Tangerang dicetak pada babak kedua melalui sepakan keras Taufiq Febriyanto.
Kedua tim bermain sangat berhati-hati dengan menjaga kedalaman pertahanan. Jual beli serangan juga mulai terlihat di menit-menit awal.
Stefano Lilipaly Dkk memanfaatkan umpan bola atas sementara Persita Tangerang memanfaatkan tembakan dari luar kotak penalti.
Gol pembuka bagi Bali United tercipta pada menit 14 yang dilesatkan oleh Spasojevic dari sundulan usai menerima tendangan bebas yang dieksekusi Kadek Agung.
Pada menit 19 umpan Gavin Kwan menggunakan kaki kiri menuju Spasojevic dan Lilipaly. Sayang wasit meniup peluit tanda offside.
Menit 36 giliran Persita Tangerang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Nur Hardianto. Tembakannya masih melebar di atas gawan Wawan Hendrawan.
Di penghujung babak pertama Michael Orah ditarik keluar dengan dimasukannya Ricky Fajrin. Hal ini menambah kekuatan di lini pertahanan Serdadu Tridatu.
Pada babak kedua, Coach Teco kembali melakukan pergantian pemain. Gavin Kwan Adsit ditarik keluar digantikan Dias Angga.
Jual beli serangan pun terjadi. Namun, serangan balik cepat Persita membuat kalang kabut barisan pertahanan Bali United yang dikawal Leonard Tupamahu dan Willian Pacheco.
Hasilnya, Taufiq Febriyanto berhasil menjebol gawang Wawan Hendrawan pada menit ke 58 hasil kolaborasi dengan Kevin Gomez dan Irsyad Maulana. Coach Teco kemudian merubah strategi dengan melakukan pergantian pemain.
Yabes Roni masuk menggantikan M. Rahmat, sementara Rizky Pellu yang tampil apik digantikan Sidik Saimima yang baru pulih dari cedera.
Serangan pun makin hidup. Peluang demi peluang, namun gagal tercipta menjadi gol. Hingga peluit ditiup wasit, kedudukan tetap bertahan dengan skor 1-1.
Meski hanya bermain imbang, skuad Serdadu Tridatu dipastikan lolos fase grup D. Hanya tinggal penentuan siapa yang jadi juara grup dan runner up.
