26.5 C
Denpasar
Sunday, March 26, 2023

Dibombardir Kritik di Medsos, Teco Mengaku Memilih Baca Koran

LEGIAN, Radar Bali.id – Kritikan tak henti-henti datang dari media sosial terhadap menurunnya performa dari Bali United dalam putaran kedua Liga 1 2022/2023 kali ini. Mulai dari hastag #Teco Out hingga berharap Serdadu Tridatu mendatangkan pemain muda berprestasi.

Pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra pun menanggapinya dengan biasa saja. Bahkan, pelatih asal Brasil itu mengatakan tidak membaca media sosial (medsos) dan memilih membaca koran. “Saya tidak lihat (media sosial). Saya lebih pilih baca koran. Kamu (wartawan) yang nulis, kamu yang bisa kritik dan kamu yang bisa lihat kondisi di dalam tim,” ujarnya.

Beragam kritikan dari medsos memang muncul. Hal ini tak lepas dari hasil satu kekalahan dan dua kali seri yang didapatkan Bali United dalam putaran kedua musim ini. Namun kritikan keras yang muncul tersebut ternyata menurut Teco sama sekali tak dibacanya. “Ini kritik biasa. Media sosial juga di mana-mana, ada yang lebih kritis. Saya sendiri, saya tidak lihat dan tidak mau lihat daripada saya diganggu,” ujarnya.

Baca Juga:  Absen Kontra Persela, Pacheco Masih Tak Terima Diganjar Kartu Merah

Ia pun menyadari bahwa permintaan suporter pasti beragam. Teco mencontohkan, ada yang mau Nadeo bermain atau Ridho maupun Gerry Mandagi.

Di sisi lain ada yang suka dan tidak suka menjadi hal biasa bagi Teco. Terpenting, Timnya harus kerja keras untuk bisa mengembalikan kondisi tim ke yang leboh baik lagi di lapangan. “Kami menerima kritik. Apalagi saya tau kalau ini Indonesia dan orangnya begitu fanatic (pada sepak bola). Namun yang jelas, kritikan itu, menurut saya biasa saja,” ujarnya. [wayan widyantara/radar bali]

 



LEGIAN, Radar Bali.id – Kritikan tak henti-henti datang dari media sosial terhadap menurunnya performa dari Bali United dalam putaran kedua Liga 1 2022/2023 kali ini. Mulai dari hastag #Teco Out hingga berharap Serdadu Tridatu mendatangkan pemain muda berprestasi.

Pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra pun menanggapinya dengan biasa saja. Bahkan, pelatih asal Brasil itu mengatakan tidak membaca media sosial (medsos) dan memilih membaca koran. “Saya tidak lihat (media sosial). Saya lebih pilih baca koran. Kamu (wartawan) yang nulis, kamu yang bisa kritik dan kamu yang bisa lihat kondisi di dalam tim,” ujarnya.

Beragam kritikan dari medsos memang muncul. Hal ini tak lepas dari hasil satu kekalahan dan dua kali seri yang didapatkan Bali United dalam putaran kedua musim ini. Namun kritikan keras yang muncul tersebut ternyata menurut Teco sama sekali tak dibacanya. “Ini kritik biasa. Media sosial juga di mana-mana, ada yang lebih kritis. Saya sendiri, saya tidak lihat dan tidak mau lihat daripada saya diganggu,” ujarnya.

Baca Juga:  Dibantu Cuaca Panas, Pelatih Arsenal Puji Permainan Timnas Indonesia

Ia pun menyadari bahwa permintaan suporter pasti beragam. Teco mencontohkan, ada yang mau Nadeo bermain atau Ridho maupun Gerry Mandagi.

Di sisi lain ada yang suka dan tidak suka menjadi hal biasa bagi Teco. Terpenting, Timnya harus kerja keras untuk bisa mengembalikan kondisi tim ke yang leboh baik lagi di lapangan. “Kami menerima kritik. Apalagi saya tau kalau ini Indonesia dan orangnya begitu fanatic (pada sepak bola). Namun yang jelas, kritikan itu, menurut saya biasa saja,” ujarnya. [wayan widyantara/radar bali]

 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru