DENPASAR – Menpora Zainudin Amali mengapresiasi langkah PSSI dan PT LIB untuk menggelar seri keempat Liga 1 2021/2022 di Pulau Dewata. Empat stadion sudah dipersiapkan untuk menggelar pertandingan mulai pekan ke-18.
Rencananya seri keempat akan dimulai pada 5 Januari 2022.
“(Stadion Kapten) Wayan Dipta dan stadion lainnya kan sudah selesai (revitalisasi) untuk digunakan di U-20,” terangnya singkat saat webinar DBON di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Rabu (1/12).
“Kalau PSSI oke, saya pasti oke,” tambahnya.
Yang spesial tentu saja lampu hijau untuk menggelar pertandingan dengan dihadiri penonton. Bali beruntung bisa menggelar pertandingan dengan penonton.
Tapi hanya Stadion Dipta saja yang diperbolehkan untuk diisi penonton. Sedangkan Stadion Ngurah Rai, Stadion Kompyang Sujana, dan Stadion Gelora Samudera belum mendapat izin untuk dihadiri penonton.
Hal ini karena ketiga stadion tersebut tidak memakai single seat. Hanya Stadion Dipta saja yang memakai single seat meskipun hanya berkapasitas sekitar lima ribu tempat duduk di tribun barat.
“Iya tidak apa-apa misalnya lima ribu. Yang ada saja kami akan coba. Kami sudah berkoordinasi dengan PSSI dan PT LIB terkait kehadiran penonton. Karena tidak semua stadion bisa dihadiri penonton,” jelasnya.
“Hanya stadion yang memiliki single seat saja yang bisa ada penonton. Itupun terbatas,” tambahnya. Untuk kapasitas penonton sendiri hanya akan diperbolehkan sebanyak 25 persen dari kapasitas saja. Disisi lain Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra yang diwawancarai beberapa waktu lalu senang jika seri keempat digelar di Pulau Dewata.
Artinya mereka bisa dekat dengan keluarga dan suporter. “Semua stadion sudah di renovasi. Banyak hotel dan lapangan bagus. Pasti semua tim senang main di Bali,” ucapnya. Apa yang diucapkan teco tampaknya ada benarnya.
Seri ketiga belum rampung, namun sudah ada beberapa tim yang mencari hotel di Bali. Misalnya saja PSIS Semarang yang kabarnya memilih tinggal di Kawasan Jimbaran. Terkait adanya suporter yang diperbolehkan untuk menyaksikan langsung pertandingan di stadion, Teco mengaku tidak ada masalah.
Namun ada beberapa persyaratan yang menjadi syarat wajib suporter untuk bisa menyaksikan langsung tim kebanggaan mereka di stadion.
“Saya pikir protokol kesehatan tetap harus ada. Yang boleh masuk stadion sudah vaksin dua kali. Mereka juga harus punya hasil tes PCR negatif,” beber Teco.
Pelatih berpaspor Brasil ini juga punya saran untuk PT LIB.
“Harus ada planning yang bagus untuk jual tiket online satu atau dua hari sebelum pertandingan. Bukan jual tiket di hari pertandingan. Semua ini saya rasa PSSI sudah pikir untuk Liga 1 tetap jalan bagus,” tutupnya.