DENPASAR,radarbali.id – Bali United akan menjamu tamunya, Persita Tanggerang dalam lanjutan Liga 1 musim 2022/2023 pada Selasa esok (5/3/2023). Para supporter pun berharap laga ini memberikan tontonan menarik, tertutama peran wasit dalam memimpin pertandingan.
Hal tersebut disampaikan Ketut Subudi, Ketua Komunitas Semeton Buldog –pendukung Bali United- menanggapi partai terakhir pasukan Serdadu Tridatu, julukn Bali United saat menghadapi Persikabo 1973 di Lapangan Pakansari, Bogor pada Jumat (3/3/2023) lalu.
“Untuk pertandingan kemarin sebenarnya Bali United sudah main maksimal, cuma kemarin saya lihat wasit terlalu berpihak ke tim lawan dan wasit kurang tegas serta banyak merugikan tim Bali United itu sendiri,” ujarnya pada Minggu (5/3/2023).
Diketahui, dalam pertandingan tersebut, Ilija Spasojevic dan kawan-kawan kalah dengan skor 2-1 akibat gol kontroversial pemain Persikabo. Selain itu, hujan kartu kuning dan sebuah kartu merah pun didapatkan Braw Nouri, pemain Bali United dalam pertandingan penuh drama tersebut.
Nouri dikartu merah merah dimenit ke 76 akibat kurang bisa mengontrol emosi. Pasca kartu merah, gawang Bali United dibobol dengan gol yang membingungkan. Di mana, bola dianggap sudah melewati garis gawang oleh wasit, meski wasit utama terlihat ragu dalam memberikan keputusan. “Kalau wasit yang memimpin pertandingan seperti itu kualitasnya, jangan harap sepakbola Indonesia bisa maju,” sentilnya. (ara/rid)
DENPASAR,radarbali.id – Bali United akan menjamu tamunya, Persita Tanggerang dalam lanjutan Liga 1 musim 2022/2023 pada Selasa esok (5/3/2023). Para supporter pun berharap laga ini memberikan tontonan menarik, tertutama peran wasit dalam memimpin pertandingan.
Hal tersebut disampaikan Ketut Subudi, Ketua Komunitas Semeton Buldog –pendukung Bali United- menanggapi partai terakhir pasukan Serdadu Tridatu, julukn Bali United saat menghadapi Persikabo 1973 di Lapangan Pakansari, Bogor pada Jumat (3/3/2023) lalu.
“Untuk pertandingan kemarin sebenarnya Bali United sudah main maksimal, cuma kemarin saya lihat wasit terlalu berpihak ke tim lawan dan wasit kurang tegas serta banyak merugikan tim Bali United itu sendiri,” ujarnya pada Minggu (5/3/2023).
Diketahui, dalam pertandingan tersebut, Ilija Spasojevic dan kawan-kawan kalah dengan skor 2-1 akibat gol kontroversial pemain Persikabo. Selain itu, hujan kartu kuning dan sebuah kartu merah pun didapatkan Braw Nouri, pemain Bali United dalam pertandingan penuh drama tersebut.
Nouri dikartu merah merah dimenit ke 76 akibat kurang bisa mengontrol emosi. Pasca kartu merah, gawang Bali United dibobol dengan gol yang membingungkan. Di mana, bola dianggap sudah melewati garis gawang oleh wasit, meski wasit utama terlihat ragu dalam memberikan keputusan. “Kalau wasit yang memimpin pertandingan seperti itu kualitasnya, jangan harap sepakbola Indonesia bisa maju,” sentilnya. (ara/rid)
