SLEMAN,radarbali.id – Gaya permainan yang tidak berubah, yakni mengandalkan umpan silang dari sayap kiri dan kanan untuk memanjakan Spaso dan kerap melakukan kesalahan mendasar di lini tengah dan pertahanan membuat Bali United kembali mendapatkan hasil minor saat menghadapi Barito Putera dengan skor 1-2.
Stadion Maguwoharjo, Sleman pun kembali jadi saksi kurang gacornya Bali United dalam menghadapi lawannya. Selama putaran kedua ini digelar, Bali United sudah 4 kali bertanding, dengan 2 kekalahan dan 2 hasil imbang. Belum satu pun pernah mencicipi kemenangan. Bahkan, rasio kebobolan Bali United terjadi di menit-menit kursial dan sulit untuk mengembalikan momentum.
Dalam pertandingan melawa Barito Putera misalnya. Statistik menyebut Bali United memang menguasai permainan, namun pola serangan yang sama gampang dipatahkan lawan. Barito Putera pun berhasil mencetak gol di menit 72 akibat kurang baiknya marking yang dilakukan pemain bertahan Bali United. Dalam posisi tertinggal, Pemain Bali United masih bisa melakukan kesalahan mendasar.
Seperti dilakukan Spaso yang sudah berada di depan gawang, justru melakukan kesalahan passing dengan memberikan bolanya ke lawan. Kesalahan-kesalahan mendasar seperti ini membuat Bali United dalam 4 laga pertandingan terakhir mendapatkan hasil minor dimana hanya mampu mencetak 8 gol dan 11 kali kebobolan.
Kesalahan individu pemain Bali United pun sudah diakui Pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra. Begitu juga dari para pemain Bali United sendiri telah menyadarinya, sebagaimana dikatakan oleh Fadil Sausu. “Kami kecewa dengan hasil ini (lawan Barito Putera). Sampai kapan kami terus begini? Kami harus lebih kerja keras lagi untuk bangkitkan klub,” ujarnya usai pertandingan melawan Barito Putera pada Minggu (5/2/2023).
Sedangkan Teco pun berharap para pemainnya mengurangi kesalahan individu dan kemudian lebih berkonsentrasi lagi dalam setiap laga yang dihadapi. “Sepak bola ada kesalahan. Dalam pertandingan tahun ini, kita kehilangan beberapa kali konsetrasi di dalam pertandingan dan ketika kami melakukan kesalahan, lawan sangat siap untuk mencetak gol,” pungkasnya. (ara)