27.6 C
Denpasar
Thursday, March 23, 2023

Menyedihkan! Bali United Kalah dari Tim Papan Bawah Barito Putra, Hapus Impian Juara Liga!

SLEMAN,radarbali – Bali United kembali gagal meraih kemenangan dalam lanjutan BRI Liga 1 musim 2022/2023. Tim berjuluk Serdadu Tridatu ini harus mengakui keunggulan Barito Putera dengan skor 1-2 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (5/2/2023). Hasil ini pun membuat Bali United ketinggalan 10 poin dari Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen sementara.

Mengawali menit awal babak pertama, kedua tim saling mengancam. Hanya saja, ketatnya penjagaan yang dilakukan antar kedua tim, beserta tak memberi ruang bebas untuk para pemain menciptakan peluang membuat hingga menit 14 skor masih kaca mata. Di menit 15, pemain anyar Bali United, Wellington Carvalho melakukan pelanggaran karena memeluk lawan.

Hadiah bola mati dengan jarak kurang lebih 27 meter pun didapatkan oleh Barito Putera. Renan Alves mengambil tendangan bebas tersebut dan gol pun tercipta. Bola menyusur ke pojok kanan kiper yang dijaga oleh Nadeo Argawinata. Kiper Timnas Indonesian itu pun tak bisa berbuat banyak. Bali United pun tertinggal 0-1 dari Barito Putera.

Usai tertinggal, pemain Bali United mencoba kembali membangun serangan. Seperti biasa, pola serangan yang dilakukan Bali United masih sama dengan pertandingan sebelumnya, yakni mengandalkan bola umpan silang. Tidak lagi dengan umpan pendek kombinasi seperti cara yang kerap dilakukan dulu ketika menjuarai liga 1 dua kali berturut-turut.

Umpan pendek kombinasi itu kemudian kembali dilakukan pada menit ke 30. Privat Mbarga dan Eber Bessa melakukan passing-passing pendek, dan sekitar jarak 26 meter, Eber pun dilanggar oleh pemain Bariota Putera. Tendangan bola mati didapatkan Bali United dan Fadil Sausu pun mengeksekusinya dengan tendangan melengkung yang berkelas. Gol tercipta, skor menjadi 1-1 hingga menit ke 31.

Baca Juga:  TECO TAK AKAN LIBURKAN PEMAIN BALI UNITED

Bermain imbang, Bali United tak menghentikan serangannya. Terlihat, Irfan Jaya dan kawan-kawannya lebih medominasi pertandingan. Beberapa kali peluang pun tercipta, namun belum menghasilkan gol. Begitu juga dengan lawannya. Para pemain Barito Putera mencoba membangun serangan, namun berhasil dipatahkan oleh pemain bertahan Bali United. Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit babak pertama berbunyi.

Di babak kedua, Braw Nouri dimasukan untuk mengganti peran Sandi Sute di lini tengah pertahanan. Hingga menit ke 60, sejumlah peluang tercipta dari kedua tim namun tak mengubah papan skor. Pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra pun kemudian menarik dua pemain sebelah kiri Bali United, yakni bek kiri Ardi Idrus digantikan Ricky Fajrin dan penyerang sayap kiri, Irfan Jaya digantikan M. Rachmat.

Masuknya M. Rachmat membuat pertahanan Barito Putera semakin tertekan. Sementara Spaso, sebagai target man belum memiliki peluang satu pun yang mengancam gawang lawan. Di menit 72, Fadil Sausu pun diganti oleh Hendra Bayauw. Lima menit kemudian, Bali United melakukan kesalahan passing dan bola langsung dicuri oleh N. Nurzaidin, kemudian memberikan umpan ke Ryota Noma dan berhasil diselesaikan menjadi gol. Skor 1-2 untuk keunggulan Barito Putera.

Tertinggal angka, Teco kemudian memasukan Yabes Roni dengan menggantikan Eber Bessa. Tujuannya tentu untuk menambah gedoran serangan dengan tenaga baru. Berharap dengan kecepatan yang dimiliki Yabes, Bali United setidaknya bisa menyamakan kedudukan. Namun hingga peluit akhir berbunyi, skor pun tak berubah dan Barito Putera berhasil menaklukan Bali United.

Baca Juga:  Waspada! Carateker Ubah Gaya Jafri Sastra, Naga Mekes Kian Menakutkan

Pelatih Karateker Barito Putera, Isnan Ali pun full senyum. Ia mengatakan bahwa kemenangan melawan Bali United adalah hasil dari kerja keras pemain dan tim karena bermain sangat luar biasa. “Saya apresiasi, saya terima kasih, akhirnya kami bisa memenangkan pertandingan dan terus meraih hasil positif agar di kami bisa menanjak di klasemen. Terima kasih juga untuk Bali United yang sudah memberikan perlawanan bagi kami, namun kami bisa menang,” ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Bali United, Teco mengatakan dalam beberapa kali pertandingan, para pemain Bali United memang banyak melakukan kesalahan individu di lini belakang pertahanan sehingga lawan bisa menciptakan gol. “Ke depan, kami harus lebih konsentrasi dan bisa lebih bagus lagi,” ujarnya.

Meski ketinggalan 10 poin dari pemuncak klamasemen sementara, Persib Bandung, Teco tampaknya belum mau mengucapkan selamat tinggal untuk juara liga 1 musim ini. Ia masih optimis dapat mengejar gelar juara ketiga kalinya secara berturut-turut. “Kami masih punya kesempatan buat main melawan tim di atas kami. Waktu ada kesempatan seperti itu dan bisa menang melawan mereka, tentu jarak kita bisa lebih dekat,” pungkasnya. (ara/rid)



SLEMAN,radarbali – Bali United kembali gagal meraih kemenangan dalam lanjutan BRI Liga 1 musim 2022/2023. Tim berjuluk Serdadu Tridatu ini harus mengakui keunggulan Barito Putera dengan skor 1-2 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Minggu (5/2/2023). Hasil ini pun membuat Bali United ketinggalan 10 poin dari Persib Bandung sebagai pemuncak klasemen sementara.

Mengawali menit awal babak pertama, kedua tim saling mengancam. Hanya saja, ketatnya penjagaan yang dilakukan antar kedua tim, beserta tak memberi ruang bebas untuk para pemain menciptakan peluang membuat hingga menit 14 skor masih kaca mata. Di menit 15, pemain anyar Bali United, Wellington Carvalho melakukan pelanggaran karena memeluk lawan.

Hadiah bola mati dengan jarak kurang lebih 27 meter pun didapatkan oleh Barito Putera. Renan Alves mengambil tendangan bebas tersebut dan gol pun tercipta. Bola menyusur ke pojok kanan kiper yang dijaga oleh Nadeo Argawinata. Kiper Timnas Indonesian itu pun tak bisa berbuat banyak. Bali United pun tertinggal 0-1 dari Barito Putera.

Usai tertinggal, pemain Bali United mencoba kembali membangun serangan. Seperti biasa, pola serangan yang dilakukan Bali United masih sama dengan pertandingan sebelumnya, yakni mengandalkan bola umpan silang. Tidak lagi dengan umpan pendek kombinasi seperti cara yang kerap dilakukan dulu ketika menjuarai liga 1 dua kali berturut-turut.

Umpan pendek kombinasi itu kemudian kembali dilakukan pada menit ke 30. Privat Mbarga dan Eber Bessa melakukan passing-passing pendek, dan sekitar jarak 26 meter, Eber pun dilanggar oleh pemain Bariota Putera. Tendangan bola mati didapatkan Bali United dan Fadil Sausu pun mengeksekusinya dengan tendangan melengkung yang berkelas. Gol tercipta, skor menjadi 1-1 hingga menit ke 31.

Baca Juga:  Mestinya Lawan Arema FC Bisa Menang, Namun Harapan Curi Poin Penuh Pupus

Bermain imbang, Bali United tak menghentikan serangannya. Terlihat, Irfan Jaya dan kawan-kawannya lebih medominasi pertandingan. Beberapa kali peluang pun tercipta, namun belum menghasilkan gol. Begitu juga dengan lawannya. Para pemain Barito Putera mencoba membangun serangan, namun berhasil dipatahkan oleh pemain bertahan Bali United. Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit babak pertama berbunyi.

Di babak kedua, Braw Nouri dimasukan untuk mengganti peran Sandi Sute di lini tengah pertahanan. Hingga menit ke 60, sejumlah peluang tercipta dari kedua tim namun tak mengubah papan skor. Pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra pun kemudian menarik dua pemain sebelah kiri Bali United, yakni bek kiri Ardi Idrus digantikan Ricky Fajrin dan penyerang sayap kiri, Irfan Jaya digantikan M. Rachmat.

Masuknya M. Rachmat membuat pertahanan Barito Putera semakin tertekan. Sementara Spaso, sebagai target man belum memiliki peluang satu pun yang mengancam gawang lawan. Di menit 72, Fadil Sausu pun diganti oleh Hendra Bayauw. Lima menit kemudian, Bali United melakukan kesalahan passing dan bola langsung dicuri oleh N. Nurzaidin, kemudian memberikan umpan ke Ryota Noma dan berhasil diselesaikan menjadi gol. Skor 1-2 untuk keunggulan Barito Putera.

Tertinggal angka, Teco kemudian memasukan Yabes Roni dengan menggantikan Eber Bessa. Tujuannya tentu untuk menambah gedoran serangan dengan tenaga baru. Berharap dengan kecepatan yang dimiliki Yabes, Bali United setidaknya bisa menyamakan kedudukan. Namun hingga peluit akhir berbunyi, skor pun tak berubah dan Barito Putera berhasil menaklukan Bali United.

Baca Juga:  Waspada! Carateker Ubah Gaya Jafri Sastra, Naga Mekes Kian Menakutkan

Pelatih Karateker Barito Putera, Isnan Ali pun full senyum. Ia mengatakan bahwa kemenangan melawan Bali United adalah hasil dari kerja keras pemain dan tim karena bermain sangat luar biasa. “Saya apresiasi, saya terima kasih, akhirnya kami bisa memenangkan pertandingan dan terus meraih hasil positif agar di kami bisa menanjak di klasemen. Terima kasih juga untuk Bali United yang sudah memberikan perlawanan bagi kami, namun kami bisa menang,” ujarnya.

Sementara itu, Pelatih Bali United, Teco mengatakan dalam beberapa kali pertandingan, para pemain Bali United memang banyak melakukan kesalahan individu di lini belakang pertahanan sehingga lawan bisa menciptakan gol. “Ke depan, kami harus lebih konsentrasi dan bisa lebih bagus lagi,” ujarnya.

Meski ketinggalan 10 poin dari pemuncak klamasemen sementara, Persib Bandung, Teco tampaknya belum mau mengucapkan selamat tinggal untuk juara liga 1 musim ini. Ia masih optimis dapat mengejar gelar juara ketiga kalinya secara berturut-turut. “Kami masih punya kesempatan buat main melawan tim di atas kami. Waktu ada kesempatan seperti itu dan bisa menang melawan mereka, tentu jarak kita bisa lebih dekat,” pungkasnya. (ara/rid)


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru