DENPASAR – Entahlah apakah Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra optimis Liga 1 2020 bergulir kembali atau tidak.
Tapi dari pernyataannya, Teco seperti mengisyaratkan keraguan. Dia tidak mengatakan jika dia optimis atau yakin Liga 1 kembali berjalan.
Untuk saat ini, pelatih berpaspor Brasil tersebut masih menunggu jadwal pertandingan. Terlebih dia enggan untuk mengomentari demo penolakan UU Cipta Kerja yang terjadi di seluruh Indonesia pada Kamis lalu (8/10).
“Kami hanya tunggu jadwal baru untuk main. Soal demo, saya no comment,” terang Coach Teco kemarin malam.
Bisa saja demo kemarin menjadi klaster anyar penyebaran Covid-19 sehingga kasus positif meningkat. Untuk hal ini, Teco mengungkapkan bahwa demo kemarin tidak ada hubungannya dengan sepak bola.
Tapi bisa saja ada keterkaitannya karena ada kemungkinan kasus positif kembali meningkat. Di Jakarta, dilaporkan ada 14 demonstran positif SARS-CoV-2 usai demo.
“Soal demo, tidak ada hubungannya dengan sepak bola. Semua tim sudah berlatih. Semua tim punya protokol kesehatan dan pertandingan tanpa penonton. Semua hanya menunggu kepastian untuk bermain kembali,” ucapnya.
Tapi apa yang terjadi sebaliknya. Pihak kepolisian tidak memberikan izin keramaian untuk Liga 1 meski tanpa penonton akibat pandemi yang belum juga melandai.
Banyak pihak yang ragu tentang pertemuan PT LIB sebagai operator Liga 1 dan Liga 2 2020, PSSI, dan manajemen masing-masing tim di Yogyakarta pada Selasa lusa (13/10).
Pertemuan sendiri adalah lanjutan untuk membahas nasib Liga 1 dan Liga 2. Apakah bergulir kembali atau tidak.
Namun, Teco tampaknya menyayangkan tidak ada pihak kepolisian yang hadir dalam rapat nanti. Padahal yang menentukan izin adalah pihak kepolisian.
