DENPASAR – Persaingan ketat terjadi di lini depan Bali United. Perlahan demi perlahan, harus ada yang dikorbankan setelah ada dua pemain anyar yang merapat seperti Privat Mbarga dan Irfan Jaya. Lantas bagaimana dengan Stefano Lilipaly yang terbilang mandul dalam hal perolehan gol? Situasi ini membuat santer kabar Stefano Lilipaly hengkang dari Bali United, dan berlabuh ke klub lain, salah satunya Persib Bandung.
Dalam laga debut bersama Bali United, penyerang baru Bali United, Privat Mbarga berhasil menciptakan satu assist dan satu gol di laga menghadapi Barito Putera di pekan ke-18 Liga 1 2021/2022 di Stadion Ngurah Rai Denpasar.
Irfan Jaya juga mendapat porsi bermain meskipun hanya dimainkan sebagai pemain pengganti di babak kedua. Yang menjadi tanda tanya tentu saja Asisten Pelatih Bali United Yogie Nugraha tidak memainkan Stefano Lilipaly.
Saat menghadapi Laskar Antasari, Fano hanya melakukan pemanasan saja. Entah apa yang terjadi, tapi itulah kenyataannya. Tapi dari segi performa, Fano sedikit menurun musim ini. Dari 18 pekan yang sudah dilewati, sebiji gol pun belum dilesakkan pemain bernomor punggung 10 tersebut.
Mungkin itu sebabnya Bali United harus mendatangkan dua pemain anyar di posisi flank putaran kedua Liga 1 2021/2022. Mau tidak mau, Fano perlu bekerja lebih keras lagi. Masih ada dua penyerang sayap lain di skuad Serdadu Tridatu musim ini. Mereka adalah M. Rahmat dan Yabes Roni Malaifani. Dari 18 pekan, sudah empat kali Fano tidak bermain.
Selain di bangku cadangan saat menghadapi Barito, tiga pertandingan lainnya Fano harus absen. Yogie usai pertandingan beberapa waktu lalu langsung menegaskan tidak ada pemain bintang di skuad Bali United.
“Kami ada 31 pemain sehingga bisa melakukan rotasi karena jadwal padat. Setiap tiga hari sekali, kami bermain,” jelasnya. Selain itu, dia melihat semua pemain yang akan dimainkan dari latihan. Apakah mereka bisa berlatih dengan baik dan sepenuh hati atau tidak.
Bagi Yogie di skuad Bali United tidak ada pemain bintang. “Bagi saya di tim Bali United, tidak ada pemain bintang, bulan, matahari. Semuanya sama. Mereka yang kerja keras di latihan dan bagus di lapangan, mereka yang akan kami pasang,” ungkapnya.
Melihat situasi ini, rumor tak sedap pun muncul. Masih ada kemungkinan pemain Bali United termasuk Fano hengkang dari Bali United. Kebetulan hari ini adalah penutupan jendela transfer putaran kedua Liga 1 2021/2022.
Apalagi di media sosial, banyak kabar yang menyebut Fano akan hengkang dari skuad Serdadu Tridatu. Nama Bali United pun sudah hilang di akun instagramnya. Dia juga kembali dikaitkan dengan Persib Bandung. Tahun lalu saat dia galau untuk memperpanjang kontrak dengan Bali United, Persib juga dikaitkan dengannya.
Kontraknya pun di Bali United kabarnya hanya semusim terhitung sejak Maret 2021. Berbagai kemungkinan masih bisa terjadi. Sekarang tergantung bagaimana bola panas ini akan bergerak. Apakah Fano tetap bertahan di Bali United atau justru memilih pinangan klub lain.