DENPASAR – Bali United benar-benar punya segalanya saat menghadapi PSS Sleman. Tak ada alasan untuk seri, apalagi kalah. Kemenangan harusnya menjadi hal yang mutlak bagi Skuad Serdadu Tridatu. Setidaknya, itu hitungan di atas kertas.
Simak saja catatan Bali United menuju bentrok dengan PSS Sleman, Rabu, mulai Pukul 21.45 Wita, 16 Februari 2022 ini. Bali United akan bermain di rumah sendiri, tidak pernah kalah dalam enam pertandingan di paruh kedua Liga 1 2021/2022, memiliki top skorer sementara Liga 1, pembelian tepat seorang Privat Mbarga dan Irfan Jaya.
Sederet catatan itu tentu saja menjadi sedikit keuntungan yang dimiliki Bali United di putaran kedua Liga 1 2021/2022. Dengan kondisi ini, seharusnya kemenangan menjadi hal mutlak diraih saat menghadapi PSS Sleman di pekan ke-25 Liga 1 di Stadion Ngurah Rai malam hari ini.
Belum lagi ditambah dengan hasil buruk Super Elja dalam lima laga terakhir yang hanya mengemas satu kemenangan, satu hasil imbang, dan tiga kali kekalahan.
Belum lagi PSS Sleman juga harus dirundung absennya bek tengah berpaspor Australia Aaron Evans yang mendapatkan hukuman larangan bertanding dalam empat pertandingan ke depan. Otomatis, pertahanan Super Elja hanya akan diperkuat pemain lokal saja.
Sebuah keuntungan bagi Bali United karena lini depan mereka memiliki empat “pemain asing” yaitu Ilija Spasojevic dan Stefano Lilipaly sebagai pemain naturalisasi serta Eber Bessa dan Privat Mbarga yang memang pemain asing.
Belum lagi ada dua mantan di skuad Serdadu Tridatu. Mereka adalah M. Sidik Saimima dan Irfan Jaya. Ya seharusnya Bali United menang mudah melawan PSS. Namun jika menganggap enteng, keadaan sebaliknya bisa terjadi.
Putu Gede sang arsitek PSS, sepertinya tahu apa yang harus dilakukan. Ada perubahan gaya permainan PSS setelah mantan arsitek Perseru Serui ini datang. Namun belum diketahui kemana Putu Gede. Dalam sesi konferensi jelang pertandingan Selasa siang (15/2), dia tidak tampak dan digantikan oleh Asisten Pelatih PSS Guntur Cahyo.
“Kami optimis (melawan Bali United) karena kondisi tim sedang harmonis. Ini modal besar untuk kami. Target kami bisa mencuri poin melawan Bali United karena kami tahu mereka tim yang kuat,” terangnya. “Dengan kerja keras dan komitmen pemain, saya pikir kami mampu untuk menghadapi pertandingan besok (hari ini).
Tapi dia sadar juga kondisi tim sedang tidak baik-baik saja setelah hanya sekali meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir mereka.
“Konsistensi jadi kendala. Tapi dalam dua tiga hari terakhir, kami full team. Semoga di pertandingan berikutnya, kami dalam kondisi puncak dan semoga skema yang kami terapkan bisa jauh berpihak kepada kami,” ungkapnya.
Sementara itu Bali United juga akan kehilangan Eber Bessa yang sudah mendapatkan lima kartu kuning. Bagi Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra, apa yang terjadi sekarang adalah situasi yang biasa dalam sepak bola. Dia juga menganggap hal biasa ketika Aaron Evans di PSS harus absen.
Masih ada beberapa pemain berkualitas yang menurutnya bisa mengancam Serdadu Tridatu. Salah satunya adalah Wander Luiz. “Sudah ada perubahan dalam tim mereka. Kami tahu kualitasnya (Eber Bessa) saat masih di Persib Bandung. Penyerang yang sering cetak gol. Besok kami perlu kerja keras lagi dan marking bagus agar bisa mematikan (pergerakan) dia,” tutupnya.
Prakiraan Susunan Pemain
Bali United (4-3-2-1)
PG: 1-Nadeo Arga Winata
Belakang dari kiri: 24-Ricky Fajrin, 32-Leonard Tupamahu, 43-Willian Pacheco, 33-Andhika Wijaya
Tengah dari kiri: 17-Sidik Saimima, 6-Brwa Nouri, 10-Stefano Lilipaly
Tengah dari kiri: 41-Irfan Jaya, 37-Privat Mbarga
Depan: Ilija Spasojevic (C)
Pelatih Stefano Teco Cugurra
PSS Sleman (4-3-3)
PG: 33-Miswar Saputra
Belakang dari kiri: 69-Derry Rachman, 5-Assyraq Gufron, 4-Mahdi Albaar, 19-Dendy Maulana
Tengah dari kiri: 14-Ocvian Chaniago, 66-M. Solikin, 92-Dave Mustaine
Depan dari kiri: 9-Rivaldi Bawuo, 10-Wander Luiz, 37-Bagas Umar Pamungkas
Pelatih: I Putu Gede Dwi Santoso
Kick Off: 21.45
Live: Indosiar
Stadion Ngurah Rai