DENPASAR – Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco memuji performa Brwa Hekmat Nouri sepanjang berseragam Serdadu Tridatu. Pemain berpaspor Irak itu tampil konsisten sejak bergabung dengan Bali United di paruh kedua Liga 1 2018.
Brwa Nouri bisa dibilang merupakan pemain paling sibuk di lini tengah Bali United. Nouri merupakan orang pertama yang menyalurkan bola dari lini belakang ke depan.
Berkat ketenangan dan akurasi umpannya yang tinggi, transisi Bali United berjalan bagus. Terutama dari bertahan ke menyerang. Nouri bisa menjalankan peran dengan maksimal.
Sebagai gelandang bertahan, Brwa Nouri juga tak banyak mengoleksi kartu. Bahkan, pada Liga 1 2021/2022, Nouri hanya mengoleksi dua kartu kuning hingga pekan ke-31. Performanya yang terus konsisten membuat Nouri mendapat pujian dari Stefano Cugurra. Pujian ini dilontarkannya setelah Bali United menang atas Arema FC 2-1, Selasa (15/3) malam.
“Nouri sudah lama sama tim, jadi adaptasinya bagus. Dia sudah tahu karakter semua pemain, juga tahu karakter lawan, karena sudah beberapa kali melawan Arema,” kata Teco.
Dalam laga melawan Arema FC, Nouri mendapat tugas berbeda, terutama pada babak kedua. Ketiadaan gelandang serang asal Brasil, Eber Bessa, membuat Nouri didorong menjadi gelandang serang.
Tugas penting kemudian datang pada penghujung laga, saat Bali United mendapat penalti. Brwa Nouri secara mengejutkan ditunjuk sebagai algojo. Ini tugas baru bagi Nouri di Bali United. Namun, dalam perjalanan karirnya di Liga Swedia, menjadi eksekutor penalti merupakan keahliannya.
Bahkan, Nouri mencatatkan tiga gol penalti di Liga Eropa 2017/2018 bersama Ostersunds FK, Swedia. Gol ceploskannya ke gawang Galatasaray, Herta Berlin dan PAOK FC. Ketika berhadapan dengan kiper Arema FC, Adilson Maringa, Nouri sangat santai. Dia menendang bola ke arah tengah, sementara Maringa melompat ke sisi kiri.
“Nouri bisa bantu di beberapa posisi. Biasanya dia bermain sebagai gelandang bertahan, tapi ketika tim membutuhkan, dia juga bisa gelandang serang,” tutur Teco.
Nouri pernah membawa Bali United juara Liga 1 2019. Kini, tinggal dua kemenangan lagi bagi Bali United untuk menjuarai Liga 1 2021/2022. Nouri pasti akan tampil mati-matian untuk membawa Bali United menang atas Madura United dan Persebaya Surabaya.
Madura United bukanlah lawan sembarangan. Mereka menang 1-3 saat menghadapi Persija Jakarta dalam laga tunda di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis malam (17/3). Sedangkan bajul Ijo – julukan Persebaya akan menghadapi Persib Bandung di pekan ke-32 malam hari ini di Stadion Kapten I Wayan Dipta.