31.8 C
Denpasar
Friday, March 24, 2023

Bawa-bawa Presiden FIFA, PSSI Bali Optimis Stadion Dipta Masuk List

DENPASAR – Kecil peluang markas Bali United, Stadion Kapten Dipta, menjadi venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Pasalnya, dari 10 stadion yang diajukan PSSI ke FIFA saat bidding di Tiongkok tahun lalu, hanya enam stadion yang direkomendasikan sebagai venue.

Sementara Stadion Kapten Dipta hanya berstatus sebagai stadion cadangan. Kondisi ini membuat kecewa Ketum Asprov PSSI Bali I Ketut Suardana.

Karena itu, Suardana masih berharap jika Bali terpilih sebagai salah satu host di Piala Dunia U-20 2021 mendatang. 

Namun, semuanya diserahkan lagi ke PSSI Pusat karena keputusan ada ditangan mereka untuk menentukan stadion mana yang menjadi venue pertandingan tahun depan.

“Itu semua adalah kebijaksanaan dari PSSI Pusat. PSSI juga tahu mengenai regulasi apa yang harus dipenuhi oleh calon tem[pat pertandingan di Piala Dunia U-20 nanti,” terang Ketut Suardana.

Baca Juga:  Bela Teco, Pasek Beri Pesan Ini untuk Skuat Bali United Youth

Namun, dari hati kecil yang paling dalam, pria asal Ubud tersebut ingin agar Bali yang menjadi salah satu tuan rumah. 

Baginya, dampak yang terjadi jika Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi tuan rumah cukup besar. Tentu ini bukan menyangkut tentang renovasi stadion. 

“Lihat kalau bisa menjadi salah satu venue pertandingan, pariwisata di Bali bisa meningkat. Potensi besar untuk Bali dan generasi muda disini bisa semakin berkembang lagi. 

Waktu itu Presiden FIFA (Gianni Infantino) sempat mengucapkan selamat untuk Indonesia dan Bali setelah berhasil menjadi tuan rumah Piala DUnia U-20. Kita lihat saja nanti kedepannya,” tuturnya. 

Seperti diberitakan, PSSI mengusulkan 6 Stadion ke FIFA untuk venue Piala Dunia U-20. Yakni Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta; Stadion Pakansari, Bogor;

Baca Juga:  Minim Minute Play Jelang Kontra PSIS, Haudi: Ini Masih Normal

Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya; Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung; Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, dan Stadion Manahan, Solo.

Sementara empat stadion cadangan adalah Stadion Wibawa Mukti, Cikarang; Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar; Stadion Jakabaring, Palembang, dan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. 



DENPASAR – Kecil peluang markas Bali United, Stadion Kapten Dipta, menjadi venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang.

Pasalnya, dari 10 stadion yang diajukan PSSI ke FIFA saat bidding di Tiongkok tahun lalu, hanya enam stadion yang direkomendasikan sebagai venue.

Sementara Stadion Kapten Dipta hanya berstatus sebagai stadion cadangan. Kondisi ini membuat kecewa Ketum Asprov PSSI Bali I Ketut Suardana.

Karena itu, Suardana masih berharap jika Bali terpilih sebagai salah satu host di Piala Dunia U-20 2021 mendatang. 

Namun, semuanya diserahkan lagi ke PSSI Pusat karena keputusan ada ditangan mereka untuk menentukan stadion mana yang menjadi venue pertandingan tahun depan.

“Itu semua adalah kebijaksanaan dari PSSI Pusat. PSSI juga tahu mengenai regulasi apa yang harus dipenuhi oleh calon tem[pat pertandingan di Piala Dunia U-20 nanti,” terang Ketut Suardana.

Baca Juga:  Semangati Nadeo dan Kadek Agung, Begini Doa Terbaik Coach Teco

Namun, dari hati kecil yang paling dalam, pria asal Ubud tersebut ingin agar Bali yang menjadi salah satu tuan rumah. 

Baginya, dampak yang terjadi jika Stadion Kapten I Wayan Dipta menjadi tuan rumah cukup besar. Tentu ini bukan menyangkut tentang renovasi stadion. 

“Lihat kalau bisa menjadi salah satu venue pertandingan, pariwisata di Bali bisa meningkat. Potensi besar untuk Bali dan generasi muda disini bisa semakin berkembang lagi. 

Waktu itu Presiden FIFA (Gianni Infantino) sempat mengucapkan selamat untuk Indonesia dan Bali setelah berhasil menjadi tuan rumah Piala DUnia U-20. Kita lihat saja nanti kedepannya,” tuturnya. 

Seperti diberitakan, PSSI mengusulkan 6 Stadion ke FIFA untuk venue Piala Dunia U-20. Yakni Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta; Stadion Pakansari, Bogor;

Baca Juga:  Spaso dan Kevin Flop, Yabes Beri Toleransi Adaptasi Hingga Maret

Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya; Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung; Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, dan Stadion Manahan, Solo.

Sementara empat stadion cadangan adalah Stadion Wibawa Mukti, Cikarang; Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar; Stadion Jakabaring, Palembang, dan Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. 


Artikel Terkait

Most Read


Artikel Terbaru