DENPASAR – Bali United U-18 berhasil mengukir sejarah dalam kompetisi sepak bola usia muda. Itu setelah Skuad Tridatu Muda menggebuk Persib Bandung U-18 dengan skor 2-0 di Stadion Si Jalan Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/11).
Yang lebih membanggakan lagi, salah satu pemain Bali United, penyerang BU-18 Rahmat Arjuna Reski berhasil menjadi best player (pemain terbaik) dalam ajang EPA Liga 1 2021 ini.
Dalam pertandingan melawan Persib Bandung U-18 pada pertandingan final, Rahmat Reski ikut melesakkan satu gol untuk menggenapi kemenangan Bali United U-18. Pemain bernomor punggung 88 itu menjebol gawang Persib Bandung U-18 pada menit ke-73. Satu gol lagi tercipta oleh Anak Agung Dwi Trisna pada menit ke-19.
Atas kemenangan ini, Bali United U-18 pun menjadi kampiun EPA Liga 1 U-18 2021, diikuti Persib Bandung U-18 sebagai runner up, dan Persebaya Surabaya U-18 sebagai juara ketiga.
Ini adalah gelar juara pertama yang diraih Serdadu Tridatu Muda dari seluruh kelompok umur. Sejak era ISC U-21 hingga Elite Pro Academy (EPA) Liga 1, Bali United sama sekali belum pernah merasakan gelar juara. Paling mentok hanya skuad Bali United U-16 yang berhasil mencapai final.
Pelatih BU-18, Pasek Wijaya terharu dengan apa yang sudah diraih skuad asuhannya. Ini, lanjutnya, menunjukkan pembinaan untuk pemain pada kelompok umur di Bali United berjalan sangat bagus. Dia menyebut ini berkat sumbangsih seluruh pihak di Bali United.
“Yang paling utama jelas adalah kerja keras dari pemain yang harus saya apresiasi setinggi-tingginya,” tambah Pasek Wijaya.
Saat menang lawan Persib Bandung, mantan Asisten Pelatih Arema Cronus dan Pelita Jaya itu pun memuji permainan apik anak asuhnya. Pasek menilai Wayan Eva dkk bisa bermain cerdas menghadapi tuan rumah.
“Ini tuan rumah yang kami lawan. Pertandingan benar-benar menguras tenaga. Anak-anak bisa bermain dengan kecerdasan yang mereka miliki,” imbuh Pasek.
Khusus untuk Rahmat Arjuna yang meraih gelar khusus sebagai pemain terbaik, Pasek Wijaya memujinya. Selain ikut melesakkan gol ke gawang Persib Bandung U-18 pada laga final, Rahmat juga menjadi pembuka kemenangan BU U-18 saat menghadapi Persebaya U-18 dalam semifinal Rabu (24/11) yang berkesudahan dengan skor 2-1 untuk BU-18.
“Untuk Rahmat sebagai pemain terbaik, sebenarnya dia bukan hanya pemain terbaik. Tapi dia pemain kunci kami dalam 23 pertandingan di EPA (Liga 1 U-18),” jelas Pasek.