24.8 C
Denpasar
Sunday, June 4, 2023

Coach Pasek Jadi Pelatih Terbaik usai Antarkan Bali United U-18 Juara

DENPASAR – Gelar juara yang diraih Bali United U-18 juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi bagi coach I Made Pasek Wijaya. Mantan pemain tim nasional Indonesia juga diganjar sebagai pelatih terbaik dalam EPA Liga 1 U-18 2021.

Menukangi Bali United U-18  sejak 2019, coach Pasek akhirnya bisa mengukir sejarah bagi Bali United dalam kompetisi sepak bola usia muda. Itu setelah Skuad Tridatu Muda menggebuk Persib Bandung U-18 dengan skor 2-0 di Stadion Si Jalan Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/11).

 

Pelatih yang sering disebut insinyur oleh pemain, ofisial, dan orang tua pemain itu menjadi pelatih bertangan dingin. Sejak membesut Bali United U-18 di EPA Liga 1 2019, Pasek selalu menelurkan pemain-pemain berkualitas.

 

Misalnya I Kadek Dimas Satria yang saat itu menjadi top skorer, Irfan Jauhari sebagai pemain terbaik dan beberapa pemain yang bisa dipromosikan ke skuad Bali United senior musim ini. Mereka adalah I Komang Tri Artha Wiguna dan I Gede Agus Mahendra.

Baca Juga:  Tensi Jelang Kontra BFC Panas, Teco Harap Suporter Tak Terprovokasi

 

Terkait gelar pelatih terbaik, ayah dari bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya itu bangga dengan apa yang sudah diraihnya.

 

“Saya apresiasi gelar yang saya raih,” jelasnya.

 

Yang lebih membanggakan lagi, salah satu pemain Bali United, Ramhat Arjuna Reski berhasil menjadi best player (pemain terbaik) dalam ajang EPA Liga 1 2021 ini.

 

Dalam pertandingan melawan Persib Bandung U-18 pada pertandingan final, Bali United U-18 melesakkan dua gol tanpa balas ke gawang Persib melalui Anak Agung Dwi Trisna pada menit ke-19 dan Rahmat Arjuna Reski pada menit ke-73.

 

Atas kemenangan ini, Bali United U-18 pun menjadi kampiun EPA Liga 1 U-18 2021, diikuti Persib Bandung U-18 sebagai runner up, dan Persebaya Surabaya U-18 sebagai juara ketiga.

 

Ini adalah gelar juara pertama yang diraih Serdadu Tridatu Muda dari seluruh kelompok umur. Sejak era ISC U-21 hingga Elite Pro Academy (EPA) Liga 1, Bali United sama sekali belum pernah merasakan gelar juara. Paling mentok hanya skuad Bali United U-16 yang berhasil mencapai final.

Baca Juga:  Usai Telepon Ratu Tisha, PSSI Bali Masih Yakin Jadi Host Piala Dunia

 

Pasek Wijaya pun terharu dengan apa yang sudah diraih skuad asuhannya. Ini, lanjutnya, menunjukkan pembinaan untuk pemain pada kelompok umur di Bali United berjalan sangat bagus. Dia menyebut ini berkat sumbangsih seluruh pihak di Bali United.

 

“Yang paling utama jelas adalah kerja keras dari pemain yang harus saya apresiasi setinggi-tingginya,” tambah Pasek Wijaya.

 

Saat menang lawan Persib Bandung, mantan Asisten Pelatih Arema Cronus dan Pelita Jaya itu pun memuji permainan apik anak asuhnya. Pasek menilai Wayan Eva dkk bisa bermain cerdas menghadapi tuan rumah.

 

“Ini tuan rumah yang kami lawan. Pertandingan benar-benar menguras tenaga. Anak-anak bisa bermain dengan kecerdasan yang mereka miliki,” imbuh Pasek.



DENPASAR – Gelar juara yang diraih Bali United U-18 juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi bagi coach I Made Pasek Wijaya. Mantan pemain tim nasional Indonesia juga diganjar sebagai pelatih terbaik dalam EPA Liga 1 U-18 2021.

Menukangi Bali United U-18  sejak 2019, coach Pasek akhirnya bisa mengukir sejarah bagi Bali United dalam kompetisi sepak bola usia muda. Itu setelah Skuad Tridatu Muda menggebuk Persib Bandung U-18 dengan skor 2-0 di Stadion Si Jalan Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/11).

 

Pelatih yang sering disebut insinyur oleh pemain, ofisial, dan orang tua pemain itu menjadi pelatih bertangan dingin. Sejak membesut Bali United U-18 di EPA Liga 1 2019, Pasek selalu menelurkan pemain-pemain berkualitas.

 

Misalnya I Kadek Dimas Satria yang saat itu menjadi top skorer, Irfan Jauhari sebagai pemain terbaik dan beberapa pemain yang bisa dipromosikan ke skuad Bali United senior musim ini. Mereka adalah I Komang Tri Artha Wiguna dan I Gede Agus Mahendra.

Baca Juga:  Usai Telepon Ratu Tisha, PSSI Bali Masih Yakin Jadi Host Piala Dunia

 

Terkait gelar pelatih terbaik, ayah dari bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya itu bangga dengan apa yang sudah diraihnya.

 

“Saya apresiasi gelar yang saya raih,” jelasnya.

 

Yang lebih membanggakan lagi, salah satu pemain Bali United, Ramhat Arjuna Reski berhasil menjadi best player (pemain terbaik) dalam ajang EPA Liga 1 2021 ini.

 

Dalam pertandingan melawan Persib Bandung U-18 pada pertandingan final, Bali United U-18 melesakkan dua gol tanpa balas ke gawang Persib melalui Anak Agung Dwi Trisna pada menit ke-19 dan Rahmat Arjuna Reski pada menit ke-73.

 

Atas kemenangan ini, Bali United U-18 pun menjadi kampiun EPA Liga 1 U-18 2021, diikuti Persib Bandung U-18 sebagai runner up, dan Persebaya Surabaya U-18 sebagai juara ketiga.

 

Ini adalah gelar juara pertama yang diraih Serdadu Tridatu Muda dari seluruh kelompok umur. Sejak era ISC U-21 hingga Elite Pro Academy (EPA) Liga 1, Bali United sama sekali belum pernah merasakan gelar juara. Paling mentok hanya skuad Bali United U-16 yang berhasil mencapai final.

Baca Juga:  Joss…Melvin – Spaso – Widodo Masuk The Best Starting XI Pekan ke 20

 

Pasek Wijaya pun terharu dengan apa yang sudah diraih skuad asuhannya. Ini, lanjutnya, menunjukkan pembinaan untuk pemain pada kelompok umur di Bali United berjalan sangat bagus. Dia menyebut ini berkat sumbangsih seluruh pihak di Bali United.

 

“Yang paling utama jelas adalah kerja keras dari pemain yang harus saya apresiasi setinggi-tingginya,” tambah Pasek Wijaya.

 

Saat menang lawan Persib Bandung, mantan Asisten Pelatih Arema Cronus dan Pelita Jaya itu pun memuji permainan apik anak asuhnya. Pasek menilai Wayan Eva dkk bisa bermain cerdas menghadapi tuan rumah.

 

“Ini tuan rumah yang kami lawan. Pertandingan benar-benar menguras tenaga. Anak-anak bisa bermain dengan kecerdasan yang mereka miliki,” imbuh Pasek.


Artikel Terkait

Most Read

Artikel Terbaru