DENPASAR,radarbali.id – Bali United akhirnya bisa memutus tanpa kemenangan di 4 laga terakhirnya dengan mengalahkan Arema FC dengan skor 1-3 di Stadion PTIK, pada Senin 27 Maret 2023. Ilija Spasojevic, Privat Mbarga dan Yabes Roni mencatatkan namanya sebagai pemilik gol dalam pertandingan yang dihujani kartu kuning dan satu kartu merah ini.
BREAKING NEWS
Laga Hujan Kartu, Cahya Sugandi Warnai Drama Arema FC vs Bali United

Di awal pertandingan, anak asuh dari pelatih Stefano “Teco” Cugurra berhasil menguasai jalannya pertandingan. Singo Edan -julukan Arema FC- dibuat tak berkutik di awal babak pertama. Disini, Spaso berhasil memanfaatkan momentum dengan mencetak satu gol dan membawa Bali United unggul dibabak pertama dengan skor 0-1.
Dibabak kedua, Arema FC mencoba bangkit. Namun lagi-lagi Serdadu Tridatu, julukan Bali United menguasai permainan. Drama pun terjadi di menit 48. Novri Setiawan mendapatkan kartu merah oleh wasit. Menariknya, wasit yang memimpin pertandingan, yakni Cahya Sugandi memberikan kartu kuning dan kemudian kartu merah kepada Novri.
Protes keras pun terjadi, di mana bek kanan Bali United yang didatangkan dari Persija Jakarta itu merasa belum mendapatkan kartu kuning sebelumnya. Keputusan wasit ini tidak hanya Novri dan pemain lainnya saja yang bingung, tetapi komentator pertandingan pun bingung. Namun meski akhirnya Novri dikeluarkan dari lapangan, Bali United masih tetap menguasai jalannya pertandingan.
Terbukti, bermain dengan sepuluh pemain, Bali United mampu mencipta gol lagi dari kaki Mbarga dan Yabes. Sementara dari Arema FC, Evan Dimas berhasil membuat gol hiburan untuk timnya di menit akhir. Kemenangan ini mengantarkan Bali United meraih tiga poin dan kembali berada di urutan 5 besar dengan raihan 51 poin. Sedangkan Arema FC turun ke peringkat 12 dengan raihan 38 poin.
“Kami main bagus hari ini. Saya pikir tim punya semangat dan konsentrasi bagus di dalam pertandingan. Sudah bisa menang dari babak pertama dan dibabak kedua, meski kami kehilangan satu pemain karena karti merah, tapi kami punya organisasi bagus dan kami tetap berani menyerang dan kami bisa tambah gol,” ujar Teco.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ramdani Lestaluhu. Ia mengatakan, para pemain sudah cukup bisa beradaptasi dengan situasi sejumlah pemain yang melakukan puasa. “Ini pertandingan pertama kami di bulan Ramadhan dan adaptasi kami sangat baik, dan kami main main bagus. Semoga di bulan Ramadhan ini kami bisa bisa kembali tampil baik lagi,” ujarnya.
Berbeda dengan pihak Arema, dimana pelatih Arema, Joko Susilo mengatakan sudah ada kekhawatiran karena sejumlah pemain sedang menjalani ibadah puasa dan pertandingan yang harus dilewatinya hanya berselang tiga hari. Sehingga membuat timnya tampil tidak maksimal. “Apa yang saya khawatirkan terjadi, karena kami puasa dan terbukti beberapa pemain kami mengalami cedera. Hasil kami tentu kecewa tapibkami kami harus menghargai kerja pemain kami,” pungkasnya. (ara/rid)
DENPASAR,radarbali.id – Bali United akhirnya bisa memutus tanpa kemenangan di 4 laga terakhirnya dengan mengalahkan Arema FC dengan skor 1-3 di Stadion PTIK, pada Senin 27 Maret 2023. Ilija Spasojevic, Privat Mbarga dan Yabes Roni mencatatkan namanya sebagai pemilik gol dalam pertandingan yang dihujani kartu kuning dan satu kartu merah ini.
Di awal pertandingan, anak asuh dari pelatih Stefano “Teco” Cugurra berhasil menguasai jalannya pertandingan. Singo Edan -julukan Arema FC- dibuat tak berkutik di awal babak pertama. Disini, Spaso berhasil memanfaatkan momentum dengan mencetak satu gol dan membawa Bali United unggul dibabak pertama dengan skor 0-1.
Dibabak kedua, Arema FC mencoba bangkit. Namun lagi-lagi Serdadu Tridatu, julukan Bali United menguasai permainan. Drama pun terjadi di menit 48. Novri Setiawan mendapatkan kartu merah oleh wasit. Menariknya, wasit yang memimpin pertandingan, yakni Cahya Sugandi memberikan kartu kuning dan kemudian kartu merah kepada Novri.
Protes keras pun terjadi, di mana bek kanan Bali United yang didatangkan dari Persija Jakarta itu merasa belum mendapatkan kartu kuning sebelumnya. Keputusan wasit ini tidak hanya Novri dan pemain lainnya saja yang bingung, tetapi komentator pertandingan pun bingung. Namun meski akhirnya Novri dikeluarkan dari lapangan, Bali United masih tetap menguasai jalannya pertandingan.
Terbukti, bermain dengan sepuluh pemain, Bali United mampu mencipta gol lagi dari kaki Mbarga dan Yabes. Sementara dari Arema FC, Evan Dimas berhasil membuat gol hiburan untuk timnya di menit akhir. Kemenangan ini mengantarkan Bali United meraih tiga poin dan kembali berada di urutan 5 besar dengan raihan 51 poin. Sedangkan Arema FC turun ke peringkat 12 dengan raihan 38 poin.
“Kami main bagus hari ini. Saya pikir tim punya semangat dan konsentrasi bagus di dalam pertandingan. Sudah bisa menang dari babak pertama dan dibabak kedua, meski kami kehilangan satu pemain karena karti merah, tapi kami punya organisasi bagus dan kami tetap berani menyerang dan kami bisa tambah gol,” ujar Teco.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ramdani Lestaluhu. Ia mengatakan, para pemain sudah cukup bisa beradaptasi dengan situasi sejumlah pemain yang melakukan puasa. “Ini pertandingan pertama kami di bulan Ramadhan dan adaptasi kami sangat baik, dan kami main main bagus. Semoga di bulan Ramadhan ini kami bisa bisa kembali tampil baik lagi,” ujarnya.
Berbeda dengan pihak Arema, dimana pelatih Arema, Joko Susilo mengatakan sudah ada kekhawatiran karena sejumlah pemain sedang menjalani ibadah puasa dan pertandingan yang harus dilewatinya hanya berselang tiga hari. Sehingga membuat timnya tampil tidak maksimal. “Apa yang saya khawatirkan terjadi, karena kami puasa dan terbukti beberapa pemain kami mengalami cedera. Hasil kami tentu kecewa tapibkami kami harus menghargai kerja pemain kami,” pungkasnya. (ara/rid)