LEGIAN,radarbali.id – Bali United agaknya masih mengalami rintangan untuk bisa bertahan di papan atas klasemen sementara. Arema FC dalam 4 laga tidak pernah menang dan tidak cetak gol sama sekali. Selain itu, kondisi klub pun sedang pelik, terlebih pemain Arema banyak yang memilih keluar. Kondisi ini pun sejatinya menjadi momentum Bali United untuk mencuri poin.
Namun sayangnya, pertandingan Arema FC vs Bali United ditunda lantaran Arema FC kesulitan menjadi home base untuk menggelar pertandingan yang harusnya digelar pada Senin (30/1/2023).
Lalu apa tanggapan Pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra tentang hal ini? “Ya seharusnya kita punya kesempatan buat menang melawan mereka (Arema FC),” ujar mantan pelatih Persija Jakarta dan sudah dua kali mengantarkan Bali United juara Liga secara berturut-turut ini.
Kondisi Arema FC memang sedang anjlok. Selain dipicu tragedi di stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022 yang menelan ratusan korban jiwa, Singo Edan, julukan klub asal Malang tersebut juga mendapatkan hukuman sosial karena dianggap sebagai klub yang tak serius mengawal pengusutan kasus Kanjuruhan.
Situasi kian terpuruk ketika Minggu (29/1/2023), Kantor Arema FC dirusak setelah disana terjadi kerusuhan yang melibatkan supoter dan pihak yang mencoba melindungi kantor dan manajemen Arema.
Bahkan, saat ini Arema dilarang berkandang di Malang sesuai dengan hukuman dari Komite Disiplin PSSI. Namun, Arema juga sulit untuk berkandang di mana-mana karena mereka mendapatkan penolak. Sedangkan di liga, berada di posisi papan tengan dengan raihan 26 poin dari 19 laga, di mana menang 8 kali, imbang dua kali dan kalah 9 kali.
Berbeda dengan Bali United yang masih bisa bersaing untuk menjadi juara di musim ini, meski tertatih-tertatih ketika mengawali putaran kedua Liga 1 kali ini. Bali United kini berada di posisi 5 klasemen dengan raihan 35 poin dari 20 laga, dengan 11 kali kemenangan, 3 kali imbang dan 7 kali kalah. (ara/rid)