DENPASAR, Radar Bali.id – Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya (Art Center), Denpasar akan menjadi lokasi Official Draw FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 pada 31 Maret mendatang. Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRKim) sudah mulai bekerja untuk merenovasi Gedung Ksirarnawa , sejak Kamis (9/3/2023).
Pengerjaannya dimulai dari Kamis (9/3/2023) hingga 29 Maret mendatang. Pemerintah Provinsi Bali menganggarkan pagu anggaran Rp 5,9 miliar melakukan rehab Ksirarnawa dan perbaikan jalan di kawasan Art Center.
Saat dikonfirmasi, PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) Renovasi Gedung Ksirarnawa, Gede Yudhi Asmara, mengatakan ada banyak yang harus di perbaiki untuk persiapan lokasi drawing supaya sesuai dengan syarat FIFA.

Seperti memperbaiki bagian interior yang sudah rusak pengecatan gedung, menggantikan cover sofa penonton di Gedung Ksirarnawa. Dan juga perbaikan pekerjaan jalan di area Art Center.
Yudhi-sapaanya- menyebut renovasi yang dilakukan tidak akan mengubah bentuk maupun arsitektur karena diketahui Gedung Ksirarnawa adalah tempat seni dan budaya yang masuk dalam kawasan heritage. ” Hanya memperbaiki yang rusak dan juga sudah keropos. Selain itu, juga mengganti cover sofa penonton di Ksirarnawa serta memperbaiki saluran dan pelebaran jalan lingkungan area Art Center,” terangnya
Ia mengatakan surat perintah mulai kerja (SPMK) mulai sudah turun, kemarin (9/3/2023). Rincian pagu anggaran yang dikeluarkan, rehab gedung sebesar Rp 4,4 miliar dan perbaikan jalan Rp 1,5 miliar.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster dalam rilisnya sangat bersyukur Bali terpilih sebagai Official Draw FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023 melalui seleksi ketat. FIFA melakukan seleksi dan verifikasi dengan peninjauan lapangan di tiga lokasi, di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Bali.
Akhirnya, FIFA memilih Bali sebagai lokasi Official Draw FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023, melalui surat Nomor 71/FWCU20/71/UDN/I-2023 pada tanggal 31 Maret 2023 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya. Kegiatan Official Draw merupakan Pengundian grup peserta Piala Dunia U-20, yang akan terbagi menjadi enam group dari24 negara.
” Ini merupakan suatu keistimewaan luar biasa, karena baru pertama kali kegiatan official draw dilaksanakan di Bali atau Indonesia, dimana selama ini kegiatan official draw selalu dilaksanakan di Negara Swiss sebagai tempat yang netral,” terang Koster.
Gubernur Bali, Wayan Koster berkomitmen penuh untuk melakukan perbaikan Gedung Ksirarnawa dan penataan Kawasan Taman Budaya dengan biaya penuh dari APBD Provinsi Bali.
Ini momen yang sangat baik karena pada saat acara Official Draw FIFA U-20, Bali akan menjadi pusat perhatian dunia.Tidak saja dari 24 negara yang akan hadir, tetapi juga para pecinta fanatik bola dari seluruh dunia, karena acara ini akan disiarkan secara langsung oleh berbagai media internasional.”Kami berkomitmen melakukan perbaikan sesuai persyaratan yang ditentukan oleh FIFA, dan memastikan pekerjaan diselesaikan pada pertengahan Bulan Maret 2023,” ucap Pejabat asal Sembiran, Buleleng ini.
Wayan Koster berharap kegiatan Official Draw FIFA U-20 tanggal 31 Maret mendatang dan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tanggal 20 Mei – 11 Juni 2023 akan berlangsung dengan lancar, nyaman, aman, damai, dan sukses seperti halnya penyelenggaraan pertemuan puncak G20 tanggal 15-16 November 2022. Waktu G-20 berjalan sukses luar biasa, terbukti semakin mengharumkan nama Bali,” terangnya.
Seperti diketahui, perhelatan Piala Dunia U-20 tahun 2023 akan dilaksanakan di Indonesia, diikuti oleh 24 negara. Bali bersama Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Selatan terpilih untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-20, pada tanggal 20 Mei – 11 Juni 2023.
Pertandingan di Bali akan menggunakan lima lapangan, yaitu: Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar sebagai venue utama. Kemudian, Stadion Kompyang Sujana, Stadion I Gusti Ngurah Rai, Stadion Gelora Trisakti – Legian dan Stadion Samudera Kuta, sebagai lapangan penunjang untuk latihan. [ni kadek novi febriani/radar bali]