Serangkaian uji coba dilakukan menjelang perhelatan grasstrack Sabtu (25/2/2023) mendatang di sirkuit all in one Jembrana. Maklum, bakal diramaikan 150 peserta.
AKHIRNYA lintasan untuk otomotif di sirkuit all in one Jembrana, sudah bisa digunakan. Sirkuit yang berada di pesisir Desa Pengambengan, sudah digunakan untuk latihan grasstrack Minggu (12/2/2023) sore lalu.
Puluhan pembalap latihan menggunakan lintasan sikuit yang berada di tengah lintasan sirkuit Makepung. Bupati Jembrana I Nengah Tamba, melepas latihan dan memantau latihan yang digelar untuk memastikan lintasan sikuit untuk otomotif memang sudah siap digunakan. Perlombaan resmi akan digelar Sabtu (25/2/2023) mendatang.
Lintasan grass track yang dibuat di tengah sirkuit all in one Jembrana memiliki panjang 820 meter. Dengan panjang lintasan tersebut, sudah masuk standar nasional. Rencana even pertama 25 Februari mendatang, latihan bersama sebanyak 150 peserta.
Penggagas lintasan I Ketut Master mengungkapkan, awal dari pembuatan lintasan ini memanfaatkan sirkuit all in one Jembrana. Kebetulan ada space untuk dibuat lintasan selain untuk Makepung. “Awalnya pak bupati ( I Nengah Tamba) minta pendapat untuk meramaikan sikuit all in one, akhirnya terwujudlah lintasan,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Lintasan yang dibuat tidak hanya untuk grasstrack, tetapi juga remote control dan enduro. Lintasan yang dibuat menggunakan dana gotong royong komunitas dan menggunakan bahan bekas yang tidak terpakai, seperti ban bekas dan kayu tak layak pakai. “Semua dibangun dengan biaya gotong royong dan dikerjakan secara gotong royong,” tegasnya.
Posisi lintasan untuk grass track berada di tengah lintasan makepung. Pengerjaan lintasan sudah hampir rampung, batas – batas lintasan dengan ban bekas juga sudah terpasang. [m.basir/radar bali]