25.4 C
Denpasar
Saturday, June 10, 2023

Miris! KONI Bali Cekak Dana, Pengurus PBVSI Patungan untuk Berangkatkan Atlet ke Kejurnas U-19

DENPASAR – Nasib buruk dialami oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bali. Dimana, pengurus Pengprov dan Pengkab PBVSI di Bali kabarnya harus patungan untuk mengirimkan wakilnya pada kejuaraan nasional (kejurnas) U-19 di Bogor, Jawa Barat, akhir Desember ini.

Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, I Nyoman Sukanada saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak KONI Bali, namun dikatakan KONI Bali tidak memiliki anggaran. “Iya benar,” katanya pada Rabu (14/12/2022).

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Bali, I Made Rai Warsa menyayangkan tentang hal ini. Untuk itu, Ia pun memberikan apresiasi kepada pengurus PBVSI Bali karena rela berkorban demi membawa nama Bali ke kancah Nasional, begitu juga kepada para atletnya. “Saya salut dengan pengurus PBVSI dan para atlet yang tetap mengirim atlet meski cekak dana,” kata pria asal Gianyar, Bali ini saat dikonfirmasi radarbali.id pada Rabu (14/12/2022).

Baca Juga:  Raih 50 Emas, Kecamatan Karangasem Puncaki Klasemen Porsenijar

Rai Warsa sadar bahwa hal ini tidak baik untuk sebuah bidang olahraga di Bali. Terlebih, pihak KONI Bali pun terkesan tutup mata untuk hal seperti ini.

Rai Warsa pun menyarankan agar KONI Bali mulai berbenah dengan membuat anggaran yang lebih baik, sehingga tidak mengorbankan para atlit.

“Kondisi ini tentu sangat tidak bagus. Ke depan orang sudah bertanding atas nama Bali, KONI harus memperhatikan. Buatkan RAB sesuai agenda besar masing-masing cabor (cabang olahraga). Jangan sampai seperti ini. Orang sudah mengorbankan waktu untuk bertanding, paling tidak dianggarkan dana akomodasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan saat dikonfirmasi radarbali.id enggan memberikan keterangan terkait hal ini. (ara/rid)

Baca Juga:  Raker Provinsi IMI Bali 2023: Masih Berkutat Masalah Klasik Lahan Sirkuit

 



DENPASAR – Nasib buruk dialami oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Bali. Dimana, pengurus Pengprov dan Pengkab PBVSI di Bali kabarnya harus patungan untuk mengirimkan wakilnya pada kejuaraan nasional (kejurnas) U-19 di Bogor, Jawa Barat, akhir Desember ini.

Ketua Umum Pengprov PBVSI Bali, I Nyoman Sukanada saat dikonfirmasi membenarkan hal ini. Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak KONI Bali, namun dikatakan KONI Bali tidak memiliki anggaran. “Iya benar,” katanya pada Rabu (14/12/2022).

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Bali, I Made Rai Warsa menyayangkan tentang hal ini. Untuk itu, Ia pun memberikan apresiasi kepada pengurus PBVSI Bali karena rela berkorban demi membawa nama Bali ke kancah Nasional, begitu juga kepada para atletnya. “Saya salut dengan pengurus PBVSI dan para atlet yang tetap mengirim atlet meski cekak dana,” kata pria asal Gianyar, Bali ini saat dikonfirmasi radarbali.id pada Rabu (14/12/2022).

Baca Juga:  Raker Provinsi IMI Bali 2023: Masih Berkutat Masalah Klasik Lahan Sirkuit

Rai Warsa sadar bahwa hal ini tidak baik untuk sebuah bidang olahraga di Bali. Terlebih, pihak KONI Bali pun terkesan tutup mata untuk hal seperti ini.

Rai Warsa pun menyarankan agar KONI Bali mulai berbenah dengan membuat anggaran yang lebih baik, sehingga tidak mengorbankan para atlit.

“Kondisi ini tentu sangat tidak bagus. Ke depan orang sudah bertanding atas nama Bali, KONI harus memperhatikan. Buatkan RAB sesuai agenda besar masing-masing cabor (cabang olahraga). Jangan sampai seperti ini. Orang sudah mengorbankan waktu untuk bertanding, paling tidak dianggarkan dana akomodasi,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan saat dikonfirmasi radarbali.id enggan memberikan keterangan terkait hal ini. (ara/rid)

Baca Juga:  Soverdi Final, Resman Ogah Kalah!

 


Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru