BADUNG, radarbali.id– Final perdana langsung juara. Sejarah ini diukir Tim Basket Putra SMA Soverdi, Tuban (Badung) di Final Party Honda Developmental Basketball League (DBL) 2021 Bali Series, Kamis (25/11).
Menghadapi tim tangguh SMAN 1 Tabanan (Smasta) yang menerobos final usai mengalahkan SMAN 2 Tabanan (Bisma) 38-28 dan SMAN 1 Gianyar (Dosman) 79-56, Soverdi menampilkan permainan keras sejak menit awal.
Hasilnya, guard merangkap Kapten Tim Soverdi, Putu Ivan Krisna Triyasa (jersey 4) membawa timnya unggul 18-27 (9 poin) di kuarter 1, 31-41 (10 poin) di kuarter 2, dan 43-57 (14 poin) di kuarter 3 hingga menutup kuarter 4, 65-76. Winner.
SMA Soverdi Tuban menjadi tim putra sekolah ke-3 Champion Boys Honda DBL Bali Series sejak 2009 menyusul Smansa Denpasar (9 gelar) dan Resman (2 gelar). Sukses Soverdi musim ini menyamai prestasi Tim Basket Putri SMA Soverdi yang menjuarai Honda DBL 2009 Bali Series yang kala itu diperkuat MVP Claudia Olivia (Surabaya Fever), dkk.
Memasuki kuarter 4 berbekal keunggulan 7 bola, Soverdi bermain lepas dan tenang. Lay up forward Smasta, Urip Kabinawa Kabinawa mengikis ketertinggalan Smasta, 47-60 membalas three point Aidan Alfred Midon Desmet. Satu free throw Urip kembali mengubah skor 48-60. Hingga peluit tanda akhir ditiup dari skor posisi ini, Urip kembali menyumbang tiga buah lay up yang sukses menambah poin timnya. Di menit akhir kuarter 4, guard Smasta, Damodara Das Prayoga mencetak 2 free throw, three point, dan sebuah lay up. Skor berubah 65-76. Namun Smasta telanjur tertinggal jauh.
Di sisa waktu 1 menit 56 detik, Soverdi leading 16 poin, 58-74. Ini menjadi modal juara yang tak tergoyahkan. Kata kunci dari kemenangan Ivan, dkk. adalah sukses mengunci Urip Kabinawa. Namun, meski dikawal ketat, superstar Smasta itu tetap menyumbang 26 point, 9 rebound, dan 2 assist. Urip tampak begitu mencolok dan terkesan sangat diandalkan. Sementara Soverdi yang bertumpu hanya pada 9 player bermain dalam tim. Gabriel Sieda Utama menyumbang 25 poin, Ivan Krisna (18 poin), Aidan (14 poin), Ryan (7 poin), Putu Aldy (4 poin), Gede Dillon (3 poin), Bagus Satria Wibawa (3 poin), dan Lewi Iswara Goenawan (2 poin).
“Senang pertama kali Smasta masuk final sejak pertama ikut DBL meski hasilnya seperti ini. Mungkin pengalaman anak-anak Soverdi lebih baik. Siap bertanding lagi untuk DBL tahun depan,” terang Coach Wayan Sugita.
Mengantarkan Soverdi Boys kampiun DBL Bali Series perdana, Coach I Gusti Ngurah Teguh Putra Negara mengaku tak bisa mengungkapkan kegembiraannya lewat kata-kata. “Rasa senang ini tidak dapat diucapkan dengan kata-kata. Ini sebuah sejarah setelah sekian lama ikut DBL. Perjuangan anak-anak sangat bagus hari ini (kemarin, red). Thanks to Tabanan untuk permainan bagus hari ini,” tutupnya.
Di laga final sebelumnya, Srikandi Dosman rusak mimpi Smansa Denpasar raih gelar ke-10 tahun ini. 26 detik yang menguras energi. Tertinggal 1 bola, 56-58, Tim Basket Putri SMA Negeri 1 Denpasar sempat berpeluang menyamakan kedudukan setelah tertinggal (09-14) di kuarter 1, (20-32) kuarter 2, dan (39-48) kuarter 3. Smansa yang biasanya selalu leading dari lawan-lawannya keteteran. Falisha Rizkya Makalam telat panas. Membuka poin pertama lewat lay up Anak Agung Windi Adinda Oceanty (jersey 8), Smansa girls tak kuasa meladeni semangat membara guard jersey 4 Dosman, Dewa Ayu Dita Sri Ardani yang meraih gelar Most Valuable Player (MVP) Honda DBL 2021 Bali Series.
4 menit sisa pertandingan kuarter akhir, Falisha Rizkya Makalam memimpin Smansa girls tampil lebih agresif. Hasilnya mereka bisa mempertipis jarak 49-54. Namun, MVP Dita dan guard Ni Komang Anggie Septyanti (jersey 11) bermain tenang. Lay up Adinda Oceanty memperkecil ketertinggalan Smansa, 51-54. Namun Anggie kembali membalas, 51-56. Free throw Ni Kadek Yocha Aditya Adiya Maharani makin menjauhkan Dosman, 51-57.
Lay up Lia dan three point Kadek Ayu Kanya Prameswari (jersey 6) membuat jantung kedua pelatih sempat berdebar kencang. Smansa mendekat 56-58 saat pertandingan menyisakan waktu 26 detik. Sayangnya, anak asuh I Putu Gede Adi Setiawan gagal memaksakan babak overtime. Dosman mengunci kemenangan 56-60 lewat lay up guard Ni Kadek Sita Dwi Cahyani (jersey 5). Smansa harus puas runner up.
Merespons kegagalan anak asuhnya, Coach I Putu Gede Adi Setiawan bersikap tenang dan siap membalas kekalahan itu musim depan. “Pertandingan ini menarik. Memang pemain kami kurang fokus. Bagi saya pribadi anak-anak sudah cukup baik dalam bertanding. Kami siap merebut Piala DBL lagi tahun depan,” ujarnya optimis.
“Ini menjawab rasa penasaran saya mengikuti DBL Bali Series bertahun-tahun. Saya juga bangga pada anak-anak atas permain hari ini. Bangga bisa mematahkan dominasi Smansa Denpasar dan jadi tim luar daerah yang menang 2 kali setelah tahun 2016,” tandas Coach Dosman, I Wayan Suastika.
Kembali meraih podium teratas, Most Valuable Player (MVP) Honda DBL 2021 Bali Series, Dewa Ayu Dita Sri Ardani menangis bahagia. “Senang banget. Bangga banget sama tim. Saya ucapin terima kasih banyak sama tim dan coach,” ungkap siswa kelas XI itu. (iaa)