Banyak kejadian menarik dalam sidang rakyat yang dilakukan demonstran di DPRD Bali. Selain anggota dewan ngambul, juga mikrofon dimatikan dan polisi diusir

Politik pengawasan melekat kuat dalam kebudayaan Bali. Lebih daripada itu, politik pengawasan ini selalu berhasil untuk menentang gerakan-gerakan kritis di Bali

Penggunaan pecalang untuk mengamankan aksi massa Bali Tidak Diam di Jalan Sudirman Denpasar 22 Oktober 2020 lalu menjadi fenomena langka. Mengapa terjad

Menurut Kamajaya, bila ditelisik dalam Perda Desa Adat, pecalang adalah satuan tugas keamanan dan ketertiban di wawidangan Bali. Namun demikian ada point...

Sejumlah warganet bersikap sinis dan meragukan penanganan kepolisian terkait beredarnya poster provokatif menjelang demonstrasi tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja

Menurut Prof Sudarma, maksud pelarangan itu murni untuk mencegah penyebaran Covid-19 kian massif di lingkungan kampus. Sebab sudah ada dosen dan mahasiswa Unud

Kali ini jumlah massa yang mengikuti aksi hanya berjumlah sekitar ratusan orang. Dari pemantauan langsung di lokasi aksi, jumlah massa tidak lebih banyak dari..

Massa aksi Tolak Omnibus Law akhirnya tetap menggelar aksi di depan halte bus kampus Universitas Udayana, Jalan Sudirman, Kamis (22/10) sekitar pukul 14.00.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan pihaknya akan menyelidiki poster provokatif jelang demo tolak Omnibus Law UU Ciptaker di Bali

Poster Bali Tidak Diam ternyata beda dengan poster provokatif yang tertempel di sejumlah tiang listrik di Renon, Denpasar. Contohnya tak pakai kata "unjuk rasa"