Sampel otak anjing yang menggigit empat orang warga di Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, positif rabies berdasarkan hasil laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar. Dengan tambahan kasus positif baru tersebut tercatat sudah ada 27 kasus positif rabies di Jembrana dalam tahun 2023 ini
Seekor anjing milik warga Banjar Peken, Kelurahan Lelateng, mengamuk dan mencabik empat orang warga. Anjing warna putih tersebut lalu mati secara tiba -tiba dan otaknya diambil untuk dijadikan sampel ke laboratorium
Tingginya kasus rabies di Jembrana, setiap desa dan kelurahan didorong membentuk tim siaga rabies (Tisira). Tim ini bertugas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meminimalisir penyebaran rabies dan meminimalisir timbulnya korban gigitan. Selain membentuk Tisira di desa dinas, desa adat juga didorong membuat perarem mengenai rabies.
Dinas Kesehatan Jembrana akhirnya menyediakan serum antirabies (SAR) untuk mengantisipasi terjadinya kasus gigitan positif rabies di areal risiko tinggi. Karena sebelumnya, saat terjadi gigitan risiko tinggi menggunakan SAR dari Provinsi Bali.
Puluhan anjing di wilayah Desa Belega, Blahbatu, Gianyar dilakukan vaksinasi dan juga streril pada Sabtu (11/2). Kegiatan itu digelar oleh Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Gianyar yang bekerja sama dengan Yayasan Bawa Bali.
Terhitung sejak 1 Januari 2023 hingga saat ini, sudah ada sembilan warga di Karangasem yang menjadi korban gigitan anjing rabies. Namun belum sampai mengakibatkan korban meninggal dunia.
Terkaman anjing gila benar-benar gila di Bali ini. Kali ini korbannya malah warga negara asing (WNA). 2 WNA sempat menjadi korban diterkam dan digigit Anjing rabies di kawasan Legian, Kuta, pada tahun 2022. Tak mau kebohongan lagi, awal tahun 2023, muda-mudi Badung melakukan antisipasi. Yaitu gencar melakukan vaksinasi terhadap anjing-anjing di kawasan Badung.
Seluruh desa dinas di Buleleng diminta membentuk tim siaga rabies (Tim Sira). Tim itu memiliki peran strategis dalam pencegahan dan penanggulangan rabies. Mereka juga akan mendata menelusuri korban gigitan anjing dan riwayatnya, guna memastikan keselamatan korban gigitan anjing tersebut.
Anjing gila yang menggigit empat orang warga positif rabies berdasarkan hasil pengujian di laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar. Hasil positif rabies ditindaklanjuti dengan vaksinasi emergency dan investigasi oleh dinas pertanian dan pangan Jembrana, Rabu (7/12).
Kelurahan Gilimanuk menjadi sasaran vaksinasi rabies, menyusul terjadinya kasus amukan anjing akhir pekan lalu. Vaksiansi emergency menyasar populasi hewan penular rabies (HPR), terutama anjing. Vaksinasi emergency yang dijadwalkan hari ini (7/12), tidak menunggu hasil dari laboratorium mengenai sampel anjing yang sebelumnya menyerang empat orang warga.