Perhatian akan perlindungan masyarakat khususnya bagi para pekerja di Jembrana terus ditingkatkan. Terbaru, Jembrana menjadi kabupaten pertama di Bali yang memberikan jaminan sosial bagi pekerja rentan. Komitmen itu diwujudkan melalui penandatanganan perjanjian kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Desa, Rabu (8/3) di Ruang Rapat, Gedung Sentra Tenun Jembrana
Pembebasan lahan jalan tol Gilimanuk - Mengwi, ditargetkan pada tahun 2023 ini setelah penilaian lahan yang dilintasi jalan tol oleh appraisal selesai dilakukan. Sementara, pengembang jalan tol masih fokus mengerjakan jalur jalan tol yang berada di lahan milik Perumda Bali.
Puncaknya, di tahun emas Jembrana 2026, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai target ranking 3 se-Bali, indeks kebahagian mencapai 75 persen dan semua desa dinas dan adat saat itu sudah mandiri.
BPJS Kesehatan berharap agar kegiatan pemberian penghargaan kepada badan usaha ini sebagai kegiatan rutin yang diharap mampu mendongkrak kepatuhan badan usaha terhadap kewajibannya dalam mendaftarkan kepesertaan JKN bagi pemilik perusahaan dan pekerjanya.
Kabupaten Jembrana juga sebagai pintu masuk Bali melalui jalur darat, secara geografis, terdekat dengan Pulau Jawa. Sehingga, tidak hanya wisatawan yang menggunakan moda transportasi udara, tetapi juga wisatawan yang menggunakan transportasi darat, berpotensi mengunjungi Jembrana.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, Wisata Relly bertajuk “Negaroa Bahagia Wisata Rally” ini sekaligus merupakan rangkaian dari kegiatan HUT Kota Negara ke 127 dan juga HUT Kemerdekaan RI ke 77.
Menurut bupati Tamba, menjadikan masyarakat Jembrana yang bahagia akan memberikan berbagai dampak positif dalam berbagai aspek kehidupan. Begitu pula dengan program, telah disusun guna menyongsong Jembrana Emas 2026.