Hari ini, Hari Raya Kuningan merupakan rangkaian dari Hari Raya Galungan yang dimaknai sebagai kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (keburukan). Hari Raya Kuningan digelar setiap enam bulan sekali (210 hari) sesuai penanggalan kalender Bali, yaitu pada hari Saniscara (Sabtu) Kliwon, wuku Kuningan.
Suasana persiapan Hari Raya Galungan di Kabupaten Klungkung sangat terasa. Bahkan kemarin, sejumlah warga Kabupaten Klungkung tampak sudah menyembelih babi dengan sistem patungan atau lebih dikenal dengan mepatung.
Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Klungkung, Ida Bagus Gede Juanida mengungkapkan, estimasi kebutuhan babi potong ketika Hari Penampahan Galungan di Klungkung mencapai 560 ekor.