Duka menyelimuti keluarga I Nyoman Ranten, 50, warga Banjar Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan. Sang istri tercinta, Ni Wayan Supini, 37, seorang terapis yang dinanti-nanti kabarnya setelah hilang kontak sejak terjadi gempa di Turki, Senin (6/2/2023), ternyata akhirnya dinyatakan meninggal.
Sebanyak 12.000 orang dilaporkan meninggal dunia dari gempa dasyat di Turki dan Suriah. Ini, setelah otoritas Turki dan Suriah memperbarui data korban gempa bermagnitudo 7,8 itu.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Buleleng mengklaim para pekerja migran asal Buleleng yang bekerja di Turki, kini dalam kondisi aman. Hingga kemarin (8/2/2023) tak ada seorang pun pekerja migran Buleleng yang dilaporkan celaka akibat gempa yang terjadi di distrik Pazarcik, Provinsi Kahramanmaraş.
Tim KBRI Ankara yang dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Turki Lalu M. Iqbal berhasil melakukan evakuasi terhadap 123 warga negara Indonesia (WNI) di sejumlah wilayah terdampak gempa di Turki.
Gempa besar mengguncang Turki dengan kekuatan 7,8 magnitudo menelan banyak korban jiwa pada Senin (6/2). Bagaimana nasib warga negara Indonesia (WNI) dan pekerja migran Indonesia (PMI) terutama berasal dari Bali. Turki menjadi salah satu negara tujuan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI)
Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Klungkung mencatat ada sebanyak 17 warga Kabupaten Klungkung bekerja di Turki. Belasan pekerja migran Indonesia (PMI) asal Klungkung itu dipastikan selamat dari bencana gempa yang menewaskan ribuan warga di Turki tersebut.
Turki bagian tenggara diguncang gempa hebat dengan magnitudo sampai 7,8. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara mengimbau keluarga dan kerabat dari WNI yang berada di Turki untuk tetap tenang. Itu karena, tidak semua wilayah negara itu terdampak gempa, dan wilayah utama gempa bumi ada di tenggara Turki.
