Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana meminta agar seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Buleleng diawasi secara melekat. Ia tak mau bila bahan bakar minyak (BBM) diselewengkan oknum tak bertanggungjawab. Apalagi kini kuota BBM di Bali terus menipis.
Para nelayan dan petani di Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, mesadu ke Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana. Mereka mengeluhkan sulitnya membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Padahal mereka membutuhkan untuk kegiatan melaut maupun bercocok tanam.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali angkat bicara terkait dengan langkanya Bahan Bakar Minya (BBM), terutama jenis Pertalite dan Solar di Bali. Pihaknya menyebut, sudah turun ke lapangan untuk mengetahui situasi
Merespons kelangkaan bahan bakar minyak (BBM), Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Bali, Ni Nyoman Sri Widhiyanti melakukan sidak ke sejumlah SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) di kota Denpasar terkait kelangkaan BBM khususnya BBM jenis solar bersubsidi akhir-akhir ini, hingga mengakibatkan penumpukan antrean kendaraan dan kemacetan di jalan raya
Buntut kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dan pertalite berdampak buruk kemana-mana. Sopir truk pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Klungkung turun merasakan antrean panjang dalam mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar sejak November 2022. Agar jadwal pengangkutan sampah tidak terganggu, mereka yang biasanya pulang setelah mengangkut sampah warga akhirnya harus mengantre BBM
Selain mengalami kelangkaan solar, SPBU di Bali juga mengalami kelangkaan pertalite. Bahkan di Karangasem, hampir semua SPBU tak menjual pertalite karena habis. Kondisi ini terjadi sejak beberapa hari terakhir
Fenomena antrean kendaraan bermotor berbahan bakar solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) terus terjadi. Pasokan solar yang tersendat, menyebabkan antrean kendaraan terus mengular di sejumlah SPBU
Kelangkaan Bahan bakar Minyak (BBM) khususnya jenis Solar dan Pertalite kian membuat masyarakat kesal. Polda Bali berserta jajaran di tingkat Polsek mengerahkan anggota turun mengawasi dan melakukan penjagaan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU). Ini lantaran adanya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terus berlanjut hingga membuat antrean panjang kendaraan roda dua roda empat, Selasa (6/12).
Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan pertalite langka yang berbuntut antrean panjang di sejumlah SPBU di Bali masih terjadi hingga hari ini dan menyulut keresahan masyarakat. Apakah pola gejala ini akan sama seperti saat kelangkaan BBM jenis premium beberapa tahun silam? Apa kata Pertamina?