Penilaian ogoh-ogoh di tingkat Kabupaten Badung telah dilakukan. Hasilnya ditetapkan 6 ogoh-ogoh terbaik dari 21 ogoh-ogoh yang dinilai. Bahkan untuk terbaik pertama Ogoh-ogoh “Kala Duskarana” karya Sekaa Teruna (ST) Dharma Pertiwi di Banjar Kauh, Desa Adat Pecatu, Kuta Selatan meraih nilai tertinggi dengan nilai 286
Penilaian lomba ogoh-ogoh tingkat Kabupaten Tabanan mulai dilakukan oleh tim dewan juri. Dari 26 peserta yowana yang mengikuti sudah sekitar 9 ogoh-ogoh yang ada di Desa Adat kota Tabanan rampung penilaian.
Para pemuda Sekaa Teruna Harum Braja, Desa Nagasepaha, mengoptimalkan kreasi mereka dalam membuat ogoh-ogoh. Salah satunya memanfaatkan limbah kulit bawang. Keren!
Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945, parade lomba ogoh-ogoh saat pengerupukan kembali digelar di Catus Pata, Jembrana. Parade ini baru pertama dilakukan setelah tiga tahun ditiadakan karena pandemi Covid-19.
Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Kebudayaan (Disbud) Badung telah menetapkan 21 ogoh-ogoh se- Kabupaten sebagai nominasi terbaik pada penilaian tingkat zona. Para nominasi terbaik tersebut akan dilakukan penilaian kembali di tingkat kabupaten yang berlangsung dari tanggal 12-14 Maret 2023 mendatang untuk menentukan yang terbaik.
Hari Senin (27/2/2023), penilaian lomba ogoh-ogoh sudah dilakukan penilaian ditingkat zona. Setelah itu baru dilanjutkan dengan penilaian di tingkat Kabupaten untuk mencari juara I,II, dan III serta juga juara harapan.
Hingga hari terakhir pendaftaran pada Rabu (22/2/2023), peserta lomba ogoh-ogoh di Karangasem masih sedikit. Bahkan di Kecamatan Kubu dan Kecamatan Abang masing-masing hanya ada satu peserta saja.
Perlombaan pawai ogoh-ogoh kembali dihelat di Tabanan, setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Untuk lomba-lomba ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 ini, tetap dilarang memakai plastik,spons, dan styrofoam. Jangan coba-coba nekat. Karena karya ogoh-ogoh akan disanksi bila nekat melanggar aturan.
Pemkab Karangasem akan kembali menggelar lomba ogoh-ogoh Maret mendatang. Hal itu dilakukan sebagai bentuk Pemkab Karangasem dalam mendukung kreativitas masyarakat meluapkan ekspresi dalam bentuk karya ogoh-ogoh saat perayaan Nyepi tahun 2023 ini, menyambut tahun baru Caka 1945.
Gubernur Bali, Wayan Koster kembali menggelar lomba Ogoh-Ogoh menyambut hari raya Nyepi Tahun Baru Caka 1945 atau 2023. Berbeda dengan 2022, lomba Ogoh-Ogoh tahun ini tidak ada pembatasan jumlah peserta yang mengarak Ogoh-Ogoh, karena tidak ada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait pandemi Covid-19.