Selain Nyepi Tahun Saka, juga ada Nyepi Segara, Nyepi Tegal, Sawah atau Subak, Nyepi piodalan dan sebagainya.”Kalau dilihat dari beberapa sumber dan lontar, di Bali banyak nama Nyepi dilaksanakan di masyarakat,” terang Prof . Ngurah Sudiana dikonfirmasi, Rabu (1/3/2023).
Sejumlah desa adat di Buleleng merayakan nyepi hingga dua kali dalam setahun. Ini bukan tanpa alasan, sebab desa-desa tersebut memiliki sejarah panjang terkait pelaksanaan Nyepi desa.
Selain peringatan Tahun Baru Caka yang jatuh pada bulan Maret setiap tahun, ada juga perayaan Nyepi dalam lingkup yang berbeda, meskipun esensinya sama. Yakni untuk sebuah perenungan serta momentum penyucian diri manusia dan alam.